Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Indramayu Minta KPK Usut Tuntas Kasus Gratifikasi Mobil Pajero B 104 ANA

Puluhan masyarakat Indramayu Barat, melakukan aksi pemasangan spanduk menuntut KPK mengusut tuntas kasus Panitera

Penulis: FX Ismanto
zoom-in Masyarakat Indramayu Minta KPK Usut Tuntas Kasus Gratifikasi Mobil Pajero B 104 ANA
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Puluhan masyarakat indramayu lakukan aksi memasang spanduk bertuliskan Masyarakat Indramayu Minta KPK Usut Tuntas Kasus Gratifikasi Mobil Pajero B 104 ANA yang dilakukan Rohadi, Senin (16/7/2018) di Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan masyarakat Indramayu Barat, melakukan aksi pemasangan spanduk menuntut KPK untuk mengusut tuntas Rohadi, Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (16/7/2018) di Jakarta.

Massa meminta agar kasus gratifikasi pemberian mobil mewah yang dilakukan oleh Rohadi kepada bupati Indramayu, untuk perizinan Rumah Sakit Reysa segera diselesaikan oleh KPK.

Massa yang tergabung dari kalangan petani hingga tukang ojek memasang baliho berukuran cukup besar. Mereka meminta agar KPK bergerak cepat dalam mengurus kasus gratifkasi tersebut.

Demo Gratifikasi Mobil Pajero B 104 ANA.
Demo Gratifikasi Mobil Pajero B 104 ANA. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Rohadi diketahui telah memberikan sebuah mobil Pajero Sport dengan nomor polisi B 104 ANA, kepada Bupati Indramayu, Anna Sopanah dengan tujuan memuluskan izin Rumah Sakit Reysa.

Hingga saat ini kasus gratifikasi yang melibatkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan Bupati Indramayu tersebut masih belum ditangani secara tuntas oleh KPK. Padahal barang bukti berupa mobil Pajero Sport bernomor polisi B 104 ANA telah disita pihak KPK.

Masyarakat Indramayu meminta agar KPK segera mengusut tuntas kasus gratifikasi tersebut. Anggi Noviah yang merupakan aktivis anti korupsi sekaligus tokoh masyarakat Indramayu menegaskan bahwa Anna Shopanah murni telah melakukan gratifikasi.

BERITA TERKAIT

"Saya bersama masyarakat Indramayu telah melakukan aksi demo ke KPK hingga dua kali. Namun hingga saat ini belum ada tindakan secara nyata dari KPK," pungkas Anggi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas