Penjelasan Sekjen PDIP Soal Pencalegan Kapitra Ampera
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pencalegan Kapitra Ampera tak dilakukan sepihak.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pencalegan Kapitra Ampera tak dilakukan sepihak.
Menurut Hasto, proses pencalegan pengacara pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab berlangsung dua arah. Hasto menjelaskan, masuknya Kapitra sebagai calon anggota legislatif merupakan penyerapan aspirasi kader-kader PDI-P di Sumatera Barat.
Baca: Tersiksa Saat Duma Riris PMS, Begini Ekspresi Judika yang Merana Saat Kena Semprot Istri
Baca: Kekesalan Kapitra Ampera kepada Partai Pendukung 212
Baca: Penampakan Prototipe Jet Tempur Tercanggih Inggris: Stealth dan Bisa Dioperasikan Tanpa Pilot
"Kami kan ada dari Sumbar (Sumatera Barat), ada kader kami," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Rabu (18/7/2018).
Ia menambahkan bahwa masuknya nama Kapitra ke daftar caleg yang didaftarkan PDI-P ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berawal dari pendaftaran online.
Pendaftaran online bisa dilakukan oleh kader atau pengurus PDI-P yang berwenang untuk merekrut tokoh untuk menjadi caleg.
Beberapa kader PDI-P yang ditugaskan menjaring bakal caleg dari tokoh masyarakat ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembanguban Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Wakil Ketua DPR Utut Adianto.
Namun, pendaftaran online bisa pula dilakukan oleh bakal caleg yang bersangkutan. Saat ditanya lewat jalur mana Kapitra mendaftar, ia tak menjawab.
Hasto memastikan masuknya nama Kapitra ke dalam daftar bakal caleg sudah dikomunikasikan sebelumnya dengan pengacara Rizieq Shihab itu.
"Dari proses itu tentu saja ketika melakukan input, itu berkomunikasi dengan bakal calon, tidak ada proses memasukkan input tanpa komunikasi dengan bakal caleg," tutur Hasto.
Hasto sebelumnya menyatakan kepada wartawan bahwa Kapitra maju sebagai caleg dari Sumatera Barat. Awalnya, Kapitra tak langsung membenarkan ia maju sebagai caleg dari PDI-P. "Saya akan konfirmasi dulu ke Hasto," kata Kapitra.
Sementara, saat ditanya apakah Kapitra apakah pernah menyerahkan berkas pencalonan ke PDI-P, ia berkali-kali mengelak dan tidak memberikan jawaban yang pasti.
Informasi Kapitra menjadi caleg dari PDI Perjuangan pertama kali diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendaftarkan caleg PDI-P ke KPU, Jakarta, Selasa siang.
Hasto menambahkan pencalonan Kapitra Ampera masih belum final. Proses tersebut terus didialogkan karena Kapitra masih berkonsultasi dengan sejumlah pihak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen PDI-P Sebut Pencalegan Kapitra Berdasarkan Aspirasi Kader", https://nasional.kompas.com/read/2018/07/19/04310011/sekjen-pdi-p-sebut-pencalegan-kapitra-berdasarkan-aspirasi-kader.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim