Helikopter Bell 412 Terbang Rendah, Badan Bergetar Kencang
Tribunnews berkesempatan mencoba terbang bersama helikopter Bell 412 itu pada Jumat (20/7/2018).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - "Menduk-menunduk, ayo cepat lari-lari," suara teriakan seorang pria berpakaian loreng ditengah suara dengung baling-baling helikopter.
Instruksi itu diarahkan kepada beberapa orang yang ingin mendekat ke arah helikopter yang sedang dalam kondisi siap terbang.
"Ayo masuk, masuk, masuk. Merunduk," tambah instruksi dari pria tersebut.
Baca: Alasan Ilmiah Kenapa Bungkus Makanan Ringan Lebih Banyak Diisi Oleh Udara
"Silakan duduk merapat ketengah dan gunakan sabuk pengaman," teriak pria tersebut menambahkan.
Instruksi tadi merupakan arahaan kepada beberapa awak media yang mendapat kesempatan terbang bersama helikopter Bell 412 yang diawaki oleh instruktur pilot dari Pusat Pendidikan Penerbangan TNI AD (Pusdik Penerbad) untuk mengelilingi Kota Semarang.
Tribunnews berkesempatan mencoba terbang bersama helikopter Bell 412 itu pada Jumat (20/7/2018).
Sebelum terbang landas, pilot melakukan manuver dengan terbang rendah di sekitar landasan Skadron-11/Serbu, Pusdik Penerbad, Semarang, Jawa Tengah.
Tak lama berselang, suara mesin helikopter Bell 412 terdengar semakin keras. Badan terasa bergetar kencang.
Kemudian, tidak terasa helikopter sudah berada diatas langit kota Semarang. Pemandangan tampak jelas bagaiamana Semarang dibatasi oleh laut di sebelah utaranya dan pegunungan di sebelah selatannya.
Baca: Ruben Onsu Ungkap Zaskia Gotik sedang Menjalin Hubungan Asmara: Kalau Lu Tahu, Bisa Geger Semua!
Bentangan garis pantai, hutan bakau dan deretan bangunan terlihat jelas dari atas helikopter buatan Amerika yang dilisensi oleh PT Dirgantara Indonesia itu.
Dari atas heli juga terlihat Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani dan Gedung Menara Pengawas Airnav yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (7/6/2018) lalu.
Tak terasa, heli telah membawa awak media mengudara selama kurang lebih 30 menit di atas langit kota Semarang.
Kemudian, heli kembali mendarat di landasan Skadron-11/Serbu, Pusdik Penerbad.
Selain dapat mengetahui lebih detail mengenai pola pelatihan dan cara pengoperasian heli dari para calon penerbang AD, para awak media juga merasakan operasi yang dilakukan oleh Penerbang TNI AD dalam menjaga NKRI.(*)