Disebut Jadi Cawapres Jokowi, Din Syamsuddin: Alhamdulillah Saya Tersanjung
Din menyatakan bersedia bila nantinya ditunjuk sebagai cawapres dari presiden incumbent Jokowi.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin tersanjung bila mendapat kehormatan dipilih sebagai Cawapres pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.
Din menyatakan bersedia bila nantinya ditunjuk sebagai cawapres dari presiden incumbent Jokowi.
"Alhamdulillah saya tersanjung. Siapa sih yang tidak tersanjung kalau dapat kehormatan dan kalau ditanya apa siap sedia, Insya Allah saya siap sedia," sebut Din di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
Baca: Siapa Cawapres Prabowo? Fadli Zon: Kita Cari Formasi yang Kemungkinan Menangnya Tinggi
Namun Din paham betul pihak yang berhak menetapkan pilihan sosok yang tepat menjadi cawapres ialah partai politik dan calon presiden itu sendiri.
"Ini bukan sesuatu yang harus diminta, bukan yang harus dikejar. Saya kira sangat tergantung dengan presiden," imbuhnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI, juga Presiden Tokoh Agama Asia dan Dunia itu anggap wajar bila pertimbangan pilihan cawapres didasari pada mereka yang mampu menyokong elektabilitas capres maupun partai politik bersangkutan.
Namun dengan pengalaman segudang yang ia miliki, partai politik maupun calon presiden bisa mempertimbangkan dirinya masuk kedalam bursa cawapres.
"Saya kira dengan pengalaman besar di Muhamadiyah dua periode, Ketua MUI, sekarang jadi Ketua Dewan Pertimbangan MUI, termasuk jadi Presiden Tokoh Agama Asia, Dunia saya kira itu pengalaman yang bisa (dipertimbangkan)," sebut Din.