Kemenkumham Tingkatkan Kapasitas Bidang Konstruksi Warga Binaan di LP Nusakambangan
Serta diakhir kegiatan akan dilakukan peninjauan pembangunan Lapas Super Maksimum Securty di Karanganyar, Jawa Tengah.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly direcanakan melaksanakan Memorandum of Understanding (Mou) terkait sertifikasi pekerja konstruksi di Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah, Jumat ( 27/7/2018).
"Akan menandatangani nota kesepahaman tentang Peningkatan Kapasitas Bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan di Bidang Jasa Konstruksi," ujar Iwan Staf Humas Kementerian PUPR Kementerian PUPR, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2018).
Dimana melalui kerjasama ini diharapkan para warga binaan dapat meningkatkan kompetensinya terutama di bidang kontruksi.
"Melalui kerjasama ini diharapkan para warga binaan dapat meningkatkan kompetensinya di bidang jasa konstruksi, dan menjadi bekal mereka," ucap Iwan.
Usai penandatangan MoU, acara direncanakan dirangkai dengan peletakan batu pertama pembangunan Rusun dan Rusus untuk pegawai Nusakambangan.
Serta diakhir kegiatan akan dilakukan peninjauan pembangunan Lapas Super Maksimum Securty di Karanganyar, Jawa Tengah.
Berdasarkan data yang tim Tribunnews.com himpun, acara tersebut juga akan dihadiri Dirjenpas Sri Puguh Budi Utami serta sejumlah pejabat terkait.