Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Ratusan Pendaki Masih Terjebak di Danau Segara Anak, Tim Evakuasi Gabungan Diterjunkan

Kabar terkini memang akibat gempa kemarin terjadi longsoran di tubuh Gunung Rinjani dan Gunung Sangkareang

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Lima Ratusan Pendaki Masih Terjebak di Danau Segara Anak, Tim Evakuasi Gabungan Diterjunkan
Instagram/anuwatkk55/yudinsinobi
Suasana mencekam di Gunung Rinjani saat gempa mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (29/7/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi 6,4 skala richter yang mengguncang Lombok dan Sumbawa berdampak pada longsornya kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pada hari Minggu, 29 Juli 2018.

Pengamat Gunung Rinjani di Sembalun, Mutaharlin membenarkan bahwa memang telah terjadi longsor di kawasan tersebut.

Ia menyebut longsor tidak hanya terjadi di Gunung Rinjani saja, tapi juga di gunung lainnya yang turut menyimpan pesona, Gunung Sangkareang.

"Kabar terkini memang akibat gempa kemarin terjadi longsoran di tubuh Gunung Rinjani dan Gunung Sangkareang," ujar Mutaharlin, sat dihubungi Tribunnews, Senin (30/7/2018).

Longsor yang terjadi di kawasan itu mengakibatkan tiga jalur pendakian tidak bisa diakses.

Ketiga jalur yang biasa dilewati para pendaki adalah Plawangan Sembalun, Plawangan Senaru dan Plawangan Torean.

"(Longsor) mengakibatkan 3 jalur pendakian yakni Plawangan Sembalun, Senaru dan Torean sangat susah dilalui," kata Mutaharlin.

Berita Rekomendasi

Sekira lima ratusan pendaki yang berasal dari berbagai daerah pun dikabarkan terjebak saat melakukan pendakian.

Mereka terjebak di Danau Segara Anak, lokasi yang biasanya diakses melalui jalur pendakian Plawangan Senaru dan Sembalun yang kini telah tertutup longsor.

"Itu menyebabkan lebih kurang 500 pendaki terjebak di Danau Segara Anak," kata Mutaharlin.

Lebih lanjut Mutaharlin menambahkan bahwa proses pengevakuasian masih terus berlangsung.

Hingga kini tim gabungan yang terdiri dari Korp Kopassus, Basarnas dan masyarakat telah turun ke lapangan untuk membantu proses tersebut.

"Upaya evakuasi sudah dilakukan sejak tadi pagi, melibatkan korp Kopassus, Basarnas dan masyarakat," papar Mutaharlin.

Untuk mencapai Danau Segara Anak, yang disebut menjadi titik lokasi terjebaknya para pendaki, membutuhkan waktu sekira 7 hingga 10 jam jika ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalur Senaru.

Lokasi longsor itu memiliki jarak sekitar 8 km dari pintu gerbang jalur pendakian tersebut.

Sedangkan jika perjalanan ditempuh dari jalur pendakian Sembalun, membutuhkan waktu sekira 8 hingga 10 jam.

Danau Segara Anak berada pada ketinggian sekitar 2.010 m di atas permukaan laut dan memiliki kedalaman sekira 230 meter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas