Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dorong Minat Anak Muda di Sektor Pertanian demi Kedaulatan Pangan Nasional

Menurut HKTI, jumlah angkatan kerja di sektor pertanian dari tahun ke tahun makin menurun.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dorong Minat Anak Muda di Sektor Pertanian demi Kedaulatan Pangan Nasional
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (purn) Moeldoko memberikan sambutan disela perjanjian kerjasama dengan PBNU di Jakarta, Kamis (21/12/2017). PBNU dan HKTI menjalin kerjasama tentang optimalisasi potensi kawasan pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan komunitas usaha produktif serta meningkatkan produktivitas, harkat, derajat dan martabat petani, peternak dan nelayan dalam sinergi usaha bersama. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melakukan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan minat generasi muda bekerja di sektor pertanian.

Di bawah kepemimpinan Moeldoko, sejumlah inisiatif tersebut, antara lain bekerja sama dengan pesantren dan perguruan tinggi untuk belajar pengetahuan pertanian, mengaktifkan kembali Pesta Petani Muda (Pestani) dengan melibatkan petani muda di bawah 30 tahun, mengembangkan drone untuk pertanian, menggelar program HKTI Innovation Award, dan sebagainya.

Menurut HKTI, jumlah angkatan kerja di sektor pertanian dari tahun ke tahun makin menurun.

Pada periode 2010-2017, penurunannya sebesar 1,1 persen per tahun. Pada 2010, setidaknya terdapat 42,8 juta jiwa masyarakat Indonesia yang menggeluti bidang bercocok tanam ini. Namun, per kuartal I 2018, angkanya turun menjadi hanya 38,7 juta jiwa.

Dari profil usia pun, rata-rata petani di Indonesia kini berusia lebih dari 50 tahun dengan minat anak muda menjadi petani sangat minim.

Dengan berkurangnya minat di sektor pertanian, maka Indonesia terancam tidak lagi dapat menjadi negara swasembada pangan.

Maka itu, mendorong minat anak muda ke sektor pertanian menjadi hal strategis dan mendesak untuk dilaksanakan.

Berita Rekomendasi

Hal ini telah diidentifikasi oleh Moeldoko, yang sejak menjabat Ketua Umum HKTI mengakui realitas bahwa minat generasi muda berkecimpung di dunia pertanian semakin sedikit.

"Ini karena kondisi pertanian kita kurang menjanjikan. Kalau kita coba dari kondisi yang kurang menjanjikan menjadi menjanjikan, maka saya pastikan banyak yang akan bergabung dengan kita (petani)," ujar Moeldoko di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut mantan panglima TNI ini, HKTI harus memperkenalkan modernisasi dunia pertanian, yaitu adaptif terhadap kemajuan teknologi pertanian. Namun, tetap menjaga kekhasan budaya bangsa Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas