PDI Perjuangan Usul jadi Tim Sukses Pemenangan Jokowi
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengungkapkan rencana pembentukan tim sukses pemenangan Presiden Jokowi dalam pilpres mendatang
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengungkapkan rencana pembentukan tim sukses pemenangan Presiden Jokowi dalam pilpres mendatang. Malam nanti, Presiden Jokowi mengundang para Sekretaris Jenderal (Sekjen) para partai politik pendukung untuk bertemu di Istana Bogor, malam ini.
"Nanti malam pukul 19.00 WIB, sekjen-sekjen partai diundang bertemu Pak Presiden di Istana Bogor," ujar Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang kerap disapa Toni, Selasa (31/7/2018).
Ia memperkirakan undangan ini adalah ajang silaturahmi serta memantapkan dukungan partai untuk Jokowi. "Nggak ada agenda dalam undangan. Tapi saya kira agenda utamanya tentu silaturahmi," ungkapnya.
"Selain itu memantapkan dukungan partai-partai untuk Pak Jokowi, karena ini pertemuan para sekjen mungkin bisa lebih teknis mem-follow up hasil pertemuan para ketum sebelumnya," pungkas Toni.
Eva Kusuma Sundari yang juga Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan menambahkan, partainya adalah yang paling pantas jika malam nanti juga membahas terkait pembentukan tim sukses sekaligus siapa yang akan menjadi komandan tim sukses. "PDI Perjuangan yang paling pantas menjadi ketua timses apalagi Pak Jokowi adalah kader," ungkap Eva.
Hal lainnya, lanjut Eva partainya sudah membuktikan soliditas sebagai partai pengusung. Loyal mendukung sesuai keputusan partai. Nama mantan Sekjen PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mencuat sebagai ketua tim sukses.
"Mas Pram (Parmono Anung) sudah di posisi ‘koordinator saat ini’ maka aksesnya luas ke berbagai pihak. Yang bisa mengakses baik internal maupun ekseternal. Selain ada nama Mbak Puan dan Mas Tjahjo juga,"ungkap Eva.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.