Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP: Kami Sangat Berduka atas Wafatnya KH Yusuf Supendi

Ia pun tidak menyangka almarhum berpulang begitu cepat. Lantaran dirinya dan almarhum baru saja membahas rencana untuk memperingati Hari Raya Idul Adh

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sekjen PDIP: Kami Sangat Berduka atas Wafatnya KH Yusuf Supendi
Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid
KH Yusuf Supendi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Partai Keadilan Sejahtera sekaligus bacaleg PDI Perjuangan, KH Yusuf Supendi, dikabarkan meninggal dunia.

PDI Perjuangan mengaku sangat berduka dan kehilangan atas wafatnya KH Yusuf Supendi.

Baca: Potong Siklus Kemiskinan Gender, Sri Mulyani Sebut Pemerintah akan Naikkan PKH Tahun Depan

“Meskipun Beliau baru bergabung ke PDI Perjuangan, tetapi saya sudah intens berkomunikasi sejak 3 bulan yang lalu. Bahkan dua hari yang lalu, beliau dengan penuh semangat menyampaikan dukungan masyarakat Bogor atas pencalonan tersebut," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/8/2018).

Ia pun tidak menyangka almarhum berpulang begitu cepat. Lantaran dirinya dan almarhum baru saja membahas rencana untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H.

Hasto mengatakan Yusuf sudah memilih sapi yang akan dijadikan sebagai hewan kurban.

"Kami pun sempat membahas rencana untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H. Beliau sendiri sudah memilih sapi yang akan dijadikan sebagai hewan kurban," kata Hasto.

BERITA TERKAIT

Ia mengatakan kenangan yang paling kuat tentang almarhum yakni adalah sosoknya yang tawadhu, santun dan bersahaja.

“Berbagai ungkapan suara hati almarhum mengapa bergabung ke PDI Perjuangan sudah kami rekam secara khusus. Rekaman tersebut menjadi kenangan yang begitu berharga bagi kami," jelas Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan hari ini sebenarnya PDI Perjuangan bermaksud mengadakan pembekalan terhadap seluruh tokoh agama yang baru bergabung ke PDI Perjuangan, termasuk di dalamnya KH Yusuf Supendi dan Kapitra Ampera serta 14 peserta lainnya.

Namun, acara tersebut ditunda demi menghormati kepergian almarhum.

"Acara pelatihan lalu kami tunda untuk memberikan penghormatan terhadap almarhum," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas