KPU RI Minta Para Simpatisan yang Dampingi Jagoannya Tidak Bersikap Provokatif
Arief juga mengingatkan bagi pendukung yang datang untuk tidak membawa atribut-atribut yang membahayakan
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Arief Budiman ingatkan para simpatisan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk tidak bersikap provokatif saat proses pendaftaran.
"Silahkan saja mau ngapain boleh. Tapi kami ingin mengingatkan jangan bersifat provokatif, yang membangun sentimen negatif, yang membangun semangat orang melakukan kekerasan. Mohon jangan melakukan itu," ujar Arief di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).
Arief juga mengingatkan bagi pendukung yang datang untuk tidak membawa atribut-atribut yang membahayakan keamanan dan keselamatan orang lain.
Dia juga sarankan memberikan contoh yang baik saat pendaftaran berlangsung.
"Misalnya bawa tongkat, tapi panjang banget, itu kan bahaya. Jangan mengganggu ketertiban umum. Mendaftarlah dengan santun," kata Arief.
Lebih lanjut Arief mengatakan, untuk tetap menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta tidak merusak taman di depan kantor KPU.
Pasalnya, menurut pengalaman, ketika momen penting seperti proses pendaftaran bakal calon legislatif seperti kemarin dan saat ini yang melibatkan banyak orang, taman-taman disekitar kantor KPU alami kerusakan.
Akibat terinjak-injak oleh massa pendukung pasangan calon yang datang mendampingi.
"Itu kan Pemprov DKI harus perbaiki lagi nanti. Jadi, saya ingatkan harus ramah lingkungan, jadi bukan hanya ramah bagi manusia, tapi juga lingkungan," ujar Arief.