Muzani Sebut Prabowo Belum Ambil Sikap atas Hasil Rekomendasi GNPF Ulama
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah ulama dan tokoh dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa ( GNPF) Ulama.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah ulama dan tokoh dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa ( GNPF) Ulama.
Pertemuan tersebut digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018) malam.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa kedatangan para ulama dan tokoh GNPF bermaksud untuk menanyakan sikap Prabowo terkait hasil pertemuan para ulama GNPF.
Baca: Sekjen Gerindra: Prabowo Pertimbangkan Soliditas Partai Koalisi dalam Memilih Cawapres
Adapun pertemuan ulama dan tokoh GNPF merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.
"Pada prinsipnya Pak Prabowo sangat menghormati dan menghargai apa yang sudah dihasilkan oleh ijtima (pertemuan) ulama (GNPF)," ujar Muzani seusai pertemuan.
Muzani mengungkapkan, dalam pertemuan itu Prabowo menjelaskan bahwa dirinya sangat menghormati hasil rekomendasi para ulama GNPF. Namun, Prabowo belum mengambil sikap atas hasil rekomendasi itu.
Muzani mengatakan, figur cawapres pendamping Prabowo masih harus dikonsultasikan dengan partai calon mitra koalisi, yakni PKS, PAN dan Demokrat.
"Kedatangan mereka untuk menanyakan bagaimana hasil pembicaraan dengan partai. Tadi Pak Prabowo menjelaskan bahwa pembicaraan sudah mulai dilakukan dan masih membutuhkan waktu kira-kira satu atau dua hari ini lagi," kata Muzani.
"Insya Allah pada waktu yang tepat beliau akan sampaikan apa hasil kesimpulannya," ucapnya.
Tokoh dan pimpinan GNPF Ulama yang hadir antara lain Sekretaris Jenderal GNPF Ulama Muhammad Al Khaththath, Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, Ketua SC ijtima ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii dan ustaz Idrus Sambo.
Saat meninggalkan kediamam Prabowo, Al Khaththath enggan memberikan keterangan terkait hasil pertemuan itu kepada wartawan yang menunggu di pintu gerbang.
Ia hanya mengatakan pertemuan itu merupakan silaturahim biasa. Setelah itu ia pergi meninggalkan rumah Prabowo dengan menumpangi sedan Nissan Teana berwarna putih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Prabowo, Tokoh GNPF Tanyakan Sikap Koalisi soal Rekomendasi Ulama"
Penulis : Kristian Erdianto