Jokowi Pinang Ma'ruf Amin Jadi Cawapres, Politisi Demokrat Sebut Akan Dapat Murka
Ferdinand, politisi Partai Demokrat mengatakan status keulamaan itu di politisasi.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan komentar soal Jokowi pinang KH Ma'ruf Amin menjadi Cawapres.
Dilansir TribunJakarta.com dari akun Twitter @LawanPolitikJKW, Sabtu (11/8/2018), ia mengatakan, seseorang yang hanya didasari rasa ingin berkuasa bahkan tega dan nekat memperalat status keulamaan seseorang.
Tak hanya memperalat, Ferdinand juga menyebutkan, status keulamaan itu di politisasi juga.
Ferdinand menuturkan, niscaya seseorang itu akan dapat hukuman tidak ringan.
"Niscaya akan mendapat murka dan hukuman yang tidak ringan," ungkapnya.
Dalam postingan selanjutnya, Ferdinand tampak menanggapi pernyataan aktivis muda Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya di cuitannya.
Mustofa menuturkan, sikap Sandiaga Uno itu bagus karena mengundurkan diri dari jabatannya sesegera mungkin.