Teka-teki Siapa Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
"Setelah itu baru kita bicara orang dan seterusnya. Termasuk siapa ketua dan bagaimana penempatan pimpinan partai terutama ketua umum"
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan pihaknya belum memastikan orang-orang yang akan masuk dalam tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Saat ini, Muzani menyebut pihaknya bersama partai pengusung Prabowo-Sandi masih membicarakan bentuk struktur tim pemenangan.
"Penyusunan tim pemenangan sedang dalam proses pembicaraan di antara partai pengusung. Yang sedang kita bicarakan adalah bagan struktur tim pemenangan, belum bicara orang," ujar Muzani kepada wartawan RSPAD Gatot Subroto, Senin, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
"Setelah itu baru kita bicara orang dan seterusnya. Termasuk siapa ketua dan bagaimana penempatan pimpinan partai terutama ketua umum," ungkap Ahmad Muzani.
Muzani mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan ke Partai pengusung jika rancangan mengenai struktur tim pemenangan sudah rampung.
Baca: Urgensi Perlunya Ada Partai Oposisi Pemerintah
"Sebagai sebuah rancangan sudah selesai dan akan kami sampaikan kepada partai pengusung untuk dilakukan pembahasan dan persetujuan," jelas Muzani.
Sebelumnya, kubu penantang pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin telah merampungkan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Struktur tim pemenangan itu dipimpin oleh seorang ketua yang membawahi 11 direktorat.
Sebanyak 11 direktorat itu, yakni perencanaan, konten, komunikasi politik, media dan sosmed, kampanye, pemilih muda, penggalangan dan penjaringan, logistik dan Alat Peraga Kampanye, hukum dan advokasi serta saksi dan relawan.
Baca: Sandiaga Jalani Puasa Sebelum Jalani Tes Kesehatan Pagi Ini di RSPAD Gatot Subroto
Masing-masing direktorat dipimpin seorang direktur didampingi oleh sembilan orang wakil direktur.
Jabatan tersebut sudah diisi oleh kader partai politik Koalisi Indonesia Kerja.