Usai Berkunjung ke Lombok, Jokowi Pimpin Ratas Penguatan Cadangan Devisa di Istana
Sepanjang pagi ini, Presiden telah meninjau penanganan dampak bencana gempa di sejumlah daerah yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah bermalam di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Presiden Joko Widodo kembali ke Jakarta pada Selasa (14/8/2018).
Sepanjang pagi ini, Presiden telah meninjau penanganan dampak bencana gempa di sejumlah daerah yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
Setelah itu, Presiden dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU pada pukul 10.27 WITA lepas landas dari Helipad GOR Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara dan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, pada pukul 10.56 WITA.
Beberapa saat kemudian, tepatnya pukul 11.16 WITA, Presiden beserta rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
Tiba di Jakarta pada pukul 11.45 WIB, Presiden langsung menuju Istana Kepresidenan Jakarta untuk memimpin rapat terbatas yang dijadwalkan dimulai pada pukul 13.30 WIB dengan tema lanjutan strategi kebijakan memperkuat cadangan devisa.
Diketahui, ratas soal penguatan cadangan devisa pernah dilakukan di Istana Bogor, dimana fokusnya saat itu bagaimana devisa hasil ekspor dapat disimpan di perbankan Indonesia karena selama ini mayoritas disimpan di luar negeri.
Sore hari nanti, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga dijadwalkan akan menghadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-57 Tahun 2018 yang dihelat di Lapangan Gajah Mada Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.