Ingin Perbesar Porsi Bisnis Logistik, PELNI Perkenalkan Tagline Layanan Logistik REDPACK
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) baru saja memperkenalkan tagline bisnis logistiknya
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) baru saja memperkenalkan tagline bisnis logistiknya yang disebut "REDPACK". Tagline dengan kepanjangan "responsibility & excellent delivery" diharapkan dapat menjadi kepercayaan diri dalam membangun bisnis end to end logistik.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Ridwan Mandaliko menceritakan, dengan rute pelayaran yang dilayani kapal Pelni, lebih dari 90 pelabuhan, menjadi modal Pelni untuk serius menggarap bisnis jasa pengurusan transportasi (JPT).
"Jaringan kapal Pelni yang melayari 90 lebih pelabuhan di Indonesia menjadikan kapal memiliki keunggulan di bisnis end to end, atau door to door services. Karena itu kami percaya diri untuk memperkenalkan tagline Responsibility & Excellent Delivery atau REDPACK ini. Kami yakin bisnis logistik akan menjadi masa depan perusahaan," ujar Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Ridwan Mandaliko, Rabu (15/8/2018) di Jakarta.
Untuk urusan pengiriman barang, Pelni saat ini juga meluncurkan paket Muatan Berlabel REDPACK (MBR). Produk MBR ini menyasare pemilik barang yang ingin mengirimkan barangnya ke kota-kota pelabuhan yang dilalui oleh kapal Pelni. Sebagai percontohan, sejumlah paket MBR yang sudah digunakan pelanggan Pelni akan dikirimkan dengan KM Nggapulu dari Pelabuhan Tanjung Priok.
"Paket REDPACK sudah kami perkenalkan dari awal Agustus kemarin, dan responnya sangat baik. Untuk saat ini paket REDPACK baru melayani rute tujuan sesuai rute KM Nggapulu, dari Tanjung Priok, Surabaya, Makassar, Ambon hingga Kaimana. Selanjutnya kami akan melayani pengiriman paket REDPACK dengan seluruh kapal Pelni," jelas Ridwan Mandaliko.
PELNI sendiri saat ini mengoperasikan 26 kapal reguler yang menyinggahi lebih dari 90 pelabuhan dan 46 kapal perintis yang melayani wilayah terpencil dan memiliki keterbatasan akses transportasi. Di bidang logistik, PELNI ditugasi oleh Pemerintah untuk menjalankan 5 (lima) unit Kapal Tol Laut dengan spesifikasi angkutan kontainer dan 2 (dua) kapal ternak.