Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irjen Idham Azis Disebut Isi Posisi Wakapolri, Mabes Polri: Kita Serahkan ke Kapolri

Terhadap isu yang beredar, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mempersilahkan setiap orang untuk berasumsi dan menerka-nerka

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Irjen Idham Azis Disebut Isi Posisi Wakapolri, Mabes Polri: Kita Serahkan ke Kapolri
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar isu bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis akan mengisi posisi Wakapolri yang ditinggalkan Komjen Pol Syafruddin yang dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Terhadap isu yang beredar, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mempersilahkan setiap orang untuk berasumsi dan menerka-nerka.

Baca: Saat Komjen Syafruddin Cium Tangan JK dan Megawati Usai Dilantik Sebagai Menpan-RB

Apakah ini berarti Irjen Pol Idham Azis belum tentu ditunjuk sebagai Wakapolri?

"Silahkan saja ada yang berasumsi, menerka, dan lain-lain. Tapi definitif saya mengatakan belum tahu siapa Wakapolri-nya. Kita serahkan saja (pada Kapolri)," ujar Iqbal, di Mabes Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).

Iqbal menegaskan hingga saat ini Mabes Polri belum menunjuk siapa sosok pengganti Syafruddin. Penunjukkan itu, kata dia, nantinya adalah hak prerogatif dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Meski belum ada penunjukkan, ia memperkirakan pendamping Kapolri di Korps Bhayangkara tersebut akan segera ditunjuk.

Baca: KJRI Frankfurt Mulai Urus Proses Pemulangan Jenazah Mahasiswi yang Tenggelam di Jerman

Berita Rekomendasi

"Sampai saat ini belum ada keputusan dari pimpinan. Karena (penunjukkan) Wakapolri, hak prerogatif pak Kapolri," jelasnya.

"Tapi kita prediksi tidak lama lagi akan segera menunjuk siapa yang akan mendampingi Kapolri mengawal institusi ini," pungkas mantan Kapolrestabes Surabaya itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas