Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian TGB Ketika Presiden Jokowi Jadi Imam Salat Magrib

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi menceritakan pengalamannya saat salat magrib berjamaah bersama Presiden Joko Widodo.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kesaksian TGB Ketika Presiden Jokowi Jadi Imam Salat Magrib
TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Sus Taibur Rahman
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. mendampingi Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo mengunjungi langsung para tenda pengungsi di 3 (tiga) titik yaitu Desa Pemenang Barat, Pemenang Timur dan Bangsal Kecamatan Pemenang. Setibanya di titik pengungsi, Presiden RI membagikan bantuan langsung kepada warga korban gempa di Lombok, Selasa (14/8/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi menceritakan pengalamannya saat salat magrib berjamaah bersama Presiden Joko Widodo.

Saat itu, TGB menemani Jokowi mengunjungi korban gempa di Lombok.

"Shalat magrib di mushola darurat ini tidak direncanakan," tulis TGB dalam akun instagramnya.

Mulanya, kata TGB, di jadwal Presiden Jokowi mendengar paparan di Posko Utama di Tanjung.

Jokowi gelisah saat paparan baru berlangsung lima menit.

Jokowi lalu berbincang dengan TGB.

"'Kita jenguk masyarakat saja, Tuan Guru'. Saya tanya, Pak Presiden mau jenguk di lokasi mana? Beliau jawab, 'terserah Tuan Guru.' Lantas semua kalang kabut. Naik mobil, lalu turun di salah satu lokasi dekat pinggir selokan," kata TGB Zainul Madji.

Berita Rekomendasi

Presiden Jokowi, kata TGB, lalu berbincang-bincang dengan masyarakat yang ada.

Warga mendadak berkerumun mengelilingi Jokowi sambil bertanya kondisi terakhir gempa Lombok.

"Tanya ini-itu terkait kondisi terakhir sambil bagi-bagi kerudung, buku dan sembako. Setelah itu kembali ke tenda karena sudah menjelang malam," kata TGB.

Di tengah jalan, kata TGB, rombongan mampir ke tempat pengungsi di tengah lapangan.

"Datanglah waktu magrib, Beliau ajak kami shalat. Ajudan ingatkan, musholla tidak layak dan air minim untuk wudhu, Beliau tetap berkeras. Jadilah, kami shalat disitu. . .."

"Tiga kali kali Pak Jokowi mempersilahkan saya jadi imam, "Ayo, Tuan Guru". Saya minta Beliau yang jadi imam. Menghormati tamu. Sekaligus ingin tahu bacaan shalat sehari-hari Beliau," kata TGB.

Baca selengkapnya di sini

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas