Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Bentuk Tim Khusus Selidiki Pelemparan Molotov di Rumah Kapitra Ampera

"Ada tim khusus, sudah kita bentuk gabungan untuk ungkap itu," ujar Indra saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/8/2018).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Polisi Bentuk Tim Khusus Selidiki Pelemparan Molotov di Rumah Kapitra Ampera
Istimewa/ Kapitra Ampera
Terduga pelaku pelemparan bom molotov di kediaman Kapitra Ampera 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pelemparan bom molotov di rumah Kapitra Ampera.

"Ada tim khusus, sudah kita bentuk gabungan untuk ungkap itu," ujar Indra saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (16/8/2018).

Meski begitu, hingga kini terduga pelaku dalam kasus ini masih belum jelas. Polisi masih terus melakukan koordinasi dengan bakal calon legislatif dari PDI-P tersebut untuk memburu pelaku.

"Sementara belum, tapi sambil berjalan masih kita konsultasikan juga ke beliau," ungkap Indra.

Koordinasi dengan Kapitra dilakukan mengingat Kapitra mengaku pihaknya kerap dapat teror pasca maju jadi bacaleg PDI-P. Sehingga dirinya menduga pelemparan molotov dilakukan karena hal tersebut.

Baca: Diklaim Produksi Surplus, Faktanya Januari-Juli Bulog Impor 1,18 Juta Ton Beras

Teror yang diterima berupa pesan elektronik hingga lewat media sosial yang menyudutkannya karena jadi bacaleg PDI-P.

Berita Rekomendasi

Terkait hal itu sendiri, Indra mengaku hingga kini masih didalami apa benar motif pelemparsn molotov terjadi karena alasan yang Kapitra maksud. Nomor-nomor telepon yang meneror Kapitra lewat pesan elektronik sendiri katanya berbeda-beda.

"Tekanan lewat WA (WhatsApp) gitu kan tapi kan itu masih perlu waktu untuk membuktikan motif daripada kalau sudah ketahuan pelakunya baru bisa kita tahu motifnya apa," ujar Indra.

"Kalau itu yang jelas nomor itu kan tidak bernama yang sudah terdaftar di HP Abeliau. Sehingga itu masih dugaan-dugaan," tambah Indra.

Seperti diketahui, rumah Kapitra Ampera, di Jalan Tebet Timur nomor 8, Jakarta Selatan dilempar bom molotov pada Senin (6/8/2018) sekitar pukul 19.12 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas