ACT Lepas 20 Truk Bantuan Logistik Untuk Gempa Lombok
Kepedulian bagi warga Lombok terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepedulian bagi warga Lombok terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Publik, komunitas, institusi pendidikan, korporasi, hingga unsur pemerintah senantiasa bersinergi untuk membantu dan membangun Lombok.
Baca: Jenazah Mahasiswi yang Tewas Tenggelam di Jerman Belum Dipulangkan, Keluarga Minta Kepastian
Sinergi kepedulian ini juga hadir dari Pemprov DKI Jakarta. Melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), Pemprov DKI Jakarta menyalurkan ratusan ton bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Lombok.
Pada Minggu (19/8/2018), ACT dan Pemprov DKI Jakarta secara resmi melepas keberangkatan 20 truk menuju Lombok.
Berlokasi di Balaikota Jakarta, acara ini dihadiri oleh Presiden ACT, Ahyudin dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pelepasan truk bantuan kemanusiaan tersebut ditandai dengan penekanan sirine. Dua puluh truk yang mengangkut sekitar 212 ton logistik ini lantas berangkat menuju Lombok, dengan estimasi waktu selama tiga hari perjalanan.
"Insya Allah setibanya di Lombok, terus langsung menuju Posko Logistik kami yang berada di Kota Mataram, tak jauh dari Lombok. Pos logistik ini lah yang terus menyuplai logistik ke sejumlah titik-titik pengungsian di Lombok," terang Ahyudin.
Ahyudin menjelaskan, logistik tersebut terdiri dari berbagai macam kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan pengungsi.
"Ketubuhan dasar itu diantaranya tenda, selimut, penjernih air, makanan, susu, dan lainnya," jelasnya.
Dalam acara pelepasan truk kemanusiaan untuk Lombok ini, Ahyudin turut memberikan apresiasi terhadap Anies Baswedan.
"Kami apresiasi Gubenur DKI Jakarta sebagai relawan, ini faktualnya. Ada peran Pak Anies menggerakkan partisipasi warga DKI. Sekaligus apa yang disampaikan, menginspirasi kerelawanan yang luas," ucap Ahyudin.
"Pesan-pesan universal, konsisten diucapkan dan dilakoni. Satunya kata dan perbuatan, hanya menyampaikan sesuatu yang dilakoni, makin efektif menggerakkan kerelawanan ketika itu dilakoni secara konsisten oleh seorang Anies Rasyid Baswedan yang memimpin sebuah provinsi," sambungnya lagi.
Di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga Jakarta, dan menyebutkan bencana itu tak kalah penting dari persoalan politik.
"Saya sampaikan juga terima kasih kepada warga Jakarta, yang secara fisik jaraknya jauh tapi secara hati dekat. Ini tak kalah pentingnya dari persoalan politik, ini adalah bagian dari persoalan solidaritas bangsa. Kita semua bisa bantu doa dari Jakarta, tapi yang jauh lebih penting juga bantuan yang senyatanya langsung untuk lapangan,” jelas Anies.