Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI Bantah Anggotanya yang Lakukan Pemukulan di Tol Jagorawi

Awalnya, insiden kekerasan yang viral tersebut itu diduga dilakukan oleh oknum TNI lantaran di mobil pelaku terdapat stiker TNI.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in TNI Bantah Anggotanya yang Lakukan Pemukulan di Tol Jagorawi
net
Ilustrasi pemukulan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen Sabrar Fadhilah, menegaskan bahwa pelaku pemukulan terhadap seorang dokter dan bocah di Tol Jagorawi bukan merupakan anggota Korps TNI.

Insiden dugaan pemukulan tersebut viral di media sosial Instagram.

"Itu bukan personil TNI (yang lakukan pemukulan)," ujar Sabrar saat dikonfirmasi, Kamis (23/8/2018).

Awalnya, insiden kekerasan yang viral tersebut itu diduga dilakukan oleh oknum TNI lantaran di mobil pelaku terdapat stiker TNI

Terkait hal tersebut, Sabrar menekankan, mobil tersebut bukan milik Mabes TNI.

Sabrar menegaskan bahwa kendaraan itu merupakan milik masyarakat sipil yang kebetulan menggunakan atribut milik TNI

"Bukan milik TNI itu dari mobilnya. Kan plat nomornya jelas B 1207 TGZ. Itu hanya terdapat stiker TNI-nya saja," tegas Sabrar.

Berita Rekomendasi

Sabrar meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut pemilik dari kendaraan pelaku. Dirinya juga mempersilakan kepada korban untuk melakukan pelaporan terhadap polisi. 

"Nanti kami minta ke Polisi untuk menelusuri kendaraan milik pelaku. Apalagi, plat kendaraan sudah diketahui," tutur Sabrar. 

Sebuah video viral di akun Instagram @depok24jam. Dalam video itu menunjukkan seorang pemuda berpakaian putih hidungnya berlumuran darah.

Kemudian, video itu juga disertai keterangan soal kronologis kejadian kenapa wajah pemuda berpakaian putih itu hidungnya sampai berlumuran darah. Pemuda itu disebut  baru lulus dsri bangku Sekolah Menengah Pertama.

Kronologis itu ternyata dibuat oleh kakak korban yang mengaku seorang dokter dalam keterangan itu. Dia menjelaskan kalau kejadian yang menimpa adiknya itu terjadi pada Rabu 22 Agustus 2018 di Tol Jagorawi arah Jakarta dari Cibubur sekitar pukul 10.00 WIB.

"Jalan tol agak padat, pengemudi sedan (saya) melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga nge rem mendadak. Persis di belakang mobil saya ada mobil: Captiva hitam dengan Plat B 1207 TGZ," tulis keterangan tersebut

Kemudian, ia meneruskan, entah emosi atau bagaimana, setelah membayar di pintu tol, mobil Captiva tersebut mendadak menghadang mobil sedan miliknya.

"Saya gak tau dia emosi atau bagaimana, setelah bayar to mobil tersebut mem block mobil saya dengan menghalangi dari jalur tengah (saya di jalur paling kanan), tindakan ini hampir menyebabkan saya di tabrak oleh mobil di belakang saya," katanya.

Setelah itu, lanjutnya, sopir mobil Captiva hitam keluar dan spontan ia membuka jendela mobilnya. Dia menyebut mobil itu berplat Mabes TNI.

"Supir captive tersebut langsung turun dari mobil dan saya buka jendela. Spontan dia mencekik leher saya dan adik saya yang baru lulus dari bangku SMP turun dari pintu belakang dan saat itu juga oknum tersebut memukul adik saya tepat di mukanya," ujarnya lagi.

Dalam rekaman video, pria yang diduga memukul pemuda itu berambut pelontos dan memakai kaus berkerah berwarba abu-abu. Pria itu mengacungkan jempol dalam video tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas