60.000 Kepala Desa Akan Ikuti Workshop Nasional 2018 yang Diadakan Apdesi di Jakarta
"Mudah-mudahan dengan pengelolaan yang berintegritas, pembangunan desa yang sesuai dengan cita-cita bangsa menjadi cepat terwujud," kata Muhaimin.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menemui Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (12/9/2018).
Hadir Sekretaris Dewan Pembina DPP Apdesi Muhammad Asri Anas, Ketua Umum DPP Apdesi Suhardi Buyung dan jajaran inti pengurus DPP Apdesi.
Silaturahmi Pengurus DPP Apdesi untuk mengundang Muhaimin Iskandar hadir dan memberikan keynote speech pada acara Pembukaan Workshop Nasional Apdesi 2018 yang akan digelar Oktober 2018 mendatang.
Acara ini terbilang spektakuler karena akan diikuti sekitar 60 ribu kepala desa seluruh Indonesia.
Dengan kata lain, hampir seluruh kepala desa di Indonesia akan diundang dalam kegiatan tersebut.
Dalam perbincangan dengan Muhaimin Iskandar, banyak dibahas mengenai manfaat UU Desa.
Sejauh mana regulasi itu bermanfaat bagi masyarakat desa serta evaluasi pelaksanaannya.
Asri Anas yang juga Anggota DPD RI dari Sulbar mengatakan UU Desa ini mengembalikan dan menguatkan kembali cita-cita awal pembangunan yang tidak lagi top-down tapi dari daerah/desa.
"Untuk menjawab semangat awal pembangunan desa maka munculah program dana desa," ujar Asri Anas.
Program dana desa ini sangat bermanfaat sehingga perlu dipertahankan dan seterusnya akan ditingkatkan dan disempurnakan dalam berbagai sisi terutama dana sehingga akan sempurna dan sesuai dengan cita-cita awal pembangunan.
Apdesi memandang dana desa harus terus ditingkatkan dari tahun ke tahun dengan implementasi program yang terencana dengan baik dan dipertanggungjawabkan.
Dalam kesempatan itu, Muhaimin Iskandar mengapresiasi rencana Wokshop Nasional Apdesi 2018.
Muhaimim menegaskan bahwa untuk mengatasi dan menjaga agar program dana desa tidak ada kebocoran dan penyalahgunaan, integritas sangat perlu dimiliki para pengelola dana desa dari daerah terutama para kepala-kepala desa dengan membuat perencanaan yang tepat sasaran, efektif.
"Mudah-mudahan dengan pengelolaan yang berintegritas, pembangunan desa yang sesuai dengan cita-cita bangsa menjadi cepat terwujud," kata Muhaimin yang juga Ketua Umum PKB ini. ***