Viral Demo Ricuh di MK Ternyata Hoax, Moeldoko: Masyarakat Perlu Dewasa dalam Menyikapi
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ikut angkat bicara terkait video hoax berkonten demo rusuh di depan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat lalu.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ikut angkat bicara terkait video hoax berkonten demo rusuh di depan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (14/9/2018) lalu.
Menurut Moeldoko, masyarakat harus bersikap bijak menyikapi video hoax tersebut.
"Memang saat ini serangan hoax tidak bisa dihindarkan, untuk itu masyarakat perlu dewasa dalam merespon, itu satu-satu nya cara," ujar Moeldoko, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).
Baca: 5 Kebiasaan Salah Mengolah Makanan: Brokoli Seharusnya Tidak Boleh Direbus
Tidak hanya itu Moeldoko mengatakan saat ini Kantor Staf Kepresidenan (KSP) tengah melakukan komunikasi lintas sektoral guna menstop serangan hoax.
"Ya itu memang, saat ini persoalan kita ya, persoalan hoax. KSP kini banyak berkomunikasi dengan komunitas-komunitas, masyarakat anti hoax dan seterusnya," ucap Moeldoko.
Sebelumnya, beredar video seakan-akan ada demo rusuh di sekitar Mahkamah Konstitusi, Jumat, 14 September 2018.
Padahal, kegiatan di depan MK merupakan kegiatan pengamanan Pemilu 2019 namun di media sosial beredar seakan-akan ada demo ricuh di depan MK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.