Setya Novanto Merasa Sel yang Ditempatinya Tidak Mewah
Sebelum menempati sel yang kini dihuninya, Setya Novanto mengaku mendapatkan sel yang lebih terang namun memang tidak seluas sel yang saat ini. Sel ya
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil inspeksi mendadak Ombudsman RI soal adanya indikasi perbedaan fasilitas di Lapas Sukamiskin Bandung, khususnya sel Setya Novanto (Setnov) yang lebih luas dibandingkan warga binaan lainnya ramai diperbincangkan publik.
Ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta saat menjadi saksi bagi ponakannya sendiri, Irvanto Hendra Pambudi, Selasa (18/9/2018), Setya Novanto menjelaskan hal tersebut.
Baca: Opera Queensland Perlu 200 Perempuan Telanjang untuk Kampanye #MeToo
"Kalau soal masalah yang saya tempati, itu tidak ada yang mewah. Itu kan Ombudsman telah secara fakta melihat, mengatakan tidak ada yang mewah. Tempat itu memang saya tempati sudah demikian," ujar Setya Novanto.
Sebelum menempati sel yang kini dihuninya, Setya Novanto mengaku mendapatkan sel yang lebih terang namun memang tidak seluas sel yang saat ini. Sel yang terang itu, dia tempati ketika masa orientasi.
Baca: Pendaftaran CPNS Segera Dibuka, Catat Dokumen yang Diperlukan dan Tata Cara Pendaftarannya
"Waktu orientasi saya dapat tempat terang. Jadi sebenarnya itu ada beberapa tipe, ada yang besar dan kecil. Sukamiskin ini sejak zaman Belanda tahun 1981, sudah demikian bangunannya, sudah 100 tahun di tahun ini," papar Setya Novanto.
Sebelumnya, Kalapas Sukamiskin, Tejo Harwanto angkat suara soal Ombudsman yang datang ke lapas pada Sabtu (15/9/2018). Soal kamar Setnov yang lebih besar, menurutnya kamar-kamar yang besar tidak hanya satu tetapi sesuai klaster jumlahnya sekitar 40 kamar.
"Karena sejak 1918 sudah diklaster oleh bangsa Belanda. Cikal bakal konstruksi bangunan di sini seperti itu ada kecil, sedang, dan besar," ungkap Tejo.
Baca: Memori Super, Perempuan Australia yang Mengingat Hampir Semua Hal
Tejo menambahkan kamar Setya Novanto terkesan mewah karena bagian bangunan dilapisi plywood.
"Dulu apabila hujan dinding itu rapuh dan merembes," singkat Tejo.
Simak video di atas. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.