Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK Serukan Indonesia Jadi Mitra Sejati Perdamaian

Dalam forum Nelson Mandela Peace Summit di General Assembly Hall, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat menyinggung rekonsiliasi Aceh.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in JK Serukan Indonesia Jadi Mitra Sejati Perdamaian
Biro Pers Wapres
Wapres Jusuf Kalla 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK -- Dalam forum Nelson Mandela Peace Summit di General Assembly Hall, Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat menyinggung rekonsiliasi Aceh.

Dihadapan tamu-tamu negara lain yang menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (SMU PBB) Ke-73, JK menyebut rekonsiliasi seperti di Aceh telah mewujudkan perdamaian dan membangkitkan perekonomian Aceh.

Baca: Polisi Angkat Bicara dan Jelaskan Keberadaan Petugas Keamanan Terkait Pengeroyokan terhadap Haringga

“Perdamaian di Aceh memungkinkan pembangunan ekonomi terus berlangsung dan orang yang dahulu berseberangan, saat ini memegang posisi penting di pemerintahan," tuturnya, Senin 24/9/2018 kemaren.

Dalam forum yang memperingati 100 tahun Nelson Mandela itu , Wapres juga sempat menyinggung hubungan Indonesia dengan Timor Leste yang saat ini dapat dijadikan model untuk hubungan pascakonflik.

“Kami terus memperkuat hubungan yang berorientasi pada masa depan yang lebih baik antara kedua negara dan masyarakatnya," ucapnya.

Wapres JK menyerukan kepada PBB beserta seluruh badannya untuk mempromosikan dan menjamin perdamaian global.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Wapres juga meyakini kebiasaan dialog akan memupuk budaya perdamaian. Hal ini akan mendukung hubungan yang baik antarnegara, toleransi di antara kepercayaan dan agama.

"Kami juga percaya bahwa dialog dapat membantu mengatasi ujaran kebencian, radikalisme, dan ekstremisme kekerasan," ucap Kalla.

Menutup pidato, Wapres menegaskan sebagai mitra sejati perdamaian, Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan perdamaian, yang meliputi pencegahan, menghindari kambuhnya konflik, dan pembangunan perdamaian pascakonflik.

“Mari kita ambil kisah hidup dan warisan Nelson Mandela sebagai contoh, dan bersiap untuk bekerja sama dalam menangani isu-isu yang menjadi perhatian bersama,” terangnya.

Kehadiran JK di Sidang Umum PBB ke-73 ditemani oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menko PMK Puan Maharani, Menlu RI Retno Marsudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas