Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Saat Bagi-bagi Sertifikat ke Warga Bogor: Saya Lahir 1961, Masak Masih Balita Sudah PKI

"Jangan sampai dikompor-komporin, dipanas-panasin, antar teman tidak saling sapa, antar tetangga tidak saling sapa."

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jokowi Saat Bagi-bagi Sertifikat ke Warga Bogor: Saya Lahir 1961, Masak Masih Balita Sudah PKI
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'aruf, naik mobil golf berkeliling saat Deklarasi Kampanye Damai di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo‎ meminta warga masyarakat menjaga persatuan dan persaudaraan antar sesama, meski terdapat perbedaan dalam Pemilihan Presiden pada 2019.

Menurut Jokowi, memasuki tahun politik seperti saat ini banyak kabar bohong dan fitnah yang disebar melalui media sosial ataupun secara langsung ke masyarakat.

"Jangan sampai dikompor-komporin, dipanas-panasin, antar teman tidak saling sapa, antar tetangga tidak saling sapa, jangan sampai. Saya titip, kita ini bersaudara," papar Jokowi saat penyerahan sertifikat kepada warga Bogor di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (25/9/2018).

‎Jokowi mencontohkan, fitnah yang menyerang dirinya melalui media sosial dengan menyebut Presiden Jokowi merupakan bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI)‎.

Baca: Awas, Banyak Smartphone Curian Ditawarkan di Media Sosial

"Banyak itu di media sosial, ada yang percaya. Padahal PKI dibubarkan tahun 1965, saya lahir 1961, Masak saya masih balita, sudah PKI. Hal-hal seperti ini harus dicek," kata Jokowi.

Baca: Defisit Transaksi Berjalan di Kuartal III 2018 Masih Akan Tetap Tinggi

Jokowi yang saat ini sebagai capres petahanan dan didampingi cawapres Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019, mengingatkan kepada masyarakat bahwa menyebarkan berita bohong dan finah bukan merupakan budaya Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Itu bukan nilai-nilai agama kita, etika bangsa kita, etika kita adalah kelembutan, itulah kenapa kita dikenal sebagai bangsa yang ramah," ujar Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas