Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bamsoet: Aparat Perlu Bersinergi Tutup Pintu Masuk Penyelundup Narkoba

Bambang mengatakan, upaya memerangi penyelundupan narkoba tak bisa hanya dilakukan oleh Polri ataupun Badan Narkotika Nasional (BNN).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bamsoet: Aparat Perlu Bersinergi Tutup Pintu Masuk Penyelundup Narkoba
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Komika Dhimas Mudiarto Ramelan Sutarto atau akrab disapa Mudy Taylor diperlihatkan saat rilis di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin (24/9/2019). Mudy Taylor ditangkap karena diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu seberat 0,18 gram di kediamannya, pada hari Sabtu 22 September 2018 pukul 23.00 WIB, jalan Kejayaan V, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Tangerang Selatan. Selain itu polisi juga menyita barang bukti berupa dua bua bong alat hisap sabu, dua buah cangklong, dua buah korek api gas modifikasi, satu buah plastik klip berisi plastik klip kosong dan handphone. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo kembali menyuarakan kekhawatirannya tentang wilayah-wilayah rawan yang sering dimanfaatkan sindikat narkoba internasional untuk memasukkan barang haram ke Indonesia. 

Mengacu temuan Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri, wilayah perairan dari Aceh, Medan, Riau, Kepulauan Riau hingga Lampung menjadi pintu masuk barang haram tersebut ke Indonesia.

Bambang mengatakan, upaya memerangi penyelundupan narkoba tak bisa hanya dilakukan oleh Polri ataupun Badan Narkotika Nasional (BNN).

Baca: Jubir Timses Prabowo-Sandi: Artikel SkandalSandiaga‎ Fitnahan Keji

Menurutnya, diperlukan keterlibatan instansi lain untuk menutup jalur rawan penyelundupan narkoba

“Mendorong TNI AL, Polairud, BNN dan Bea Cukai untuk meningkatkan pengawasan pada rute-rute yang sering digunakan oleh penyelundup, terutama mengawasi dan menindak tegas kapal-kapal yang melakukan transaksi di tengah laut,” ujar Bamsoet, panggilan akrabnya, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Baca: Andre: Akan Ada Kejutan Lagi, Dukungan untuk Prabowo-Sandi dari Kader Partai Pendukung Jokowi-Maruf

Mantan ketua Komisi III DPR itu menambahkan, harus ada pengawasan khusus atas wilayah-wilayah yang sering menjadi pelabuhan tikus. 

Baca: PKS Tetap Tuntut Hak Mengisi Slot Kursi Wakil Gubernur DKI yang Ditinggalkan Sandiaga

Berita Rekomendasi

Sebab, sindikat kejahatan internasional menggunakan kapal untuk memasukkan narkoba melalui pelabuhan tikus di banyak wilayah. 

Selain itu, Bamsoet juga mendorong Polri dan BNN terus meningkatkan kewaspadaan. 

“Terutama dalam mengawasi peredaran narkotika dan mengantisipasi kemungkinan narkoba jenis baru,” tegasnya.

Bamsoet menambahkan,  sejauh ini kinerja pemerintah dalam memerangi narkoba patut diapresiasi. 

Legislator Golkar itu juga mendukung program pemerintah dalam memerangi kejahatan narkotika.

“Pemerintah telah menetapkan Indonesia sebagai darurat narkotika. Dan DPR menegaskan komitmennya untuk berperan aktif melawan penyalahgunaan dan peredaran narkotika,” pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas