Tak ada Nama Ratna Sarumpaet di 23 Rumah Sakit Bandung, Ini 3 Penjelasan Versi Polisi
Kabar pengeroyokan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet menjadi viral di media sosial.
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Kabar pengeroyokan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet menjadi viral di media sosial.
Pihak Prabowo Subianto sudah membenarkan bahwa Ratna Sarumpaet telah menceritakan peristiwa pemukulan itu pada mereka.
Kabar ini menjadi viral setelah lebih dulu beredar foto seorang wanita mirip Ratna Sarumpaet dengan wajah bengkak dan terluka, di media sosial.
BACA JUGA : Dahnil Anzar Beberkan Kronologi Penganiayaan Ratna Sarumpaet
Polisi pun mengaku sudah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki kabar pemukulan Ratna Sarumpaet.
Tapi, hasilnya nihil.
Berikut 3 hal penjelasan versi Polri soal pengeroyokan Ratna Sarumpaet :
1. Tak Ada Laporan
Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto menyebutkan pihaknya belum menerima laporan polisi (LP) soal dugaan penganiayaan yang dialami aktivis Ratna Sarumpaet.
"Ratna Sarumpaet, kita belum mendapatkan laporan, hanya informasi katanya dia dianiaya tanggal 21 September, nah itukan sudah lama, enggak ada laporan, ya kita enggak tahu," kata Setyo di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Dalam rilis Kapolda Jawa Barat, disebutkan bahwa tidak ditemukan laporan polisi atas nama Ratna Sarumpaet di Polrestabes Bandung dan 28 Polsek di Bandung.
2. Hasil Visum Bisa Berubah
Setyo mengatakan, meski sudah berlangsung lebih dari satu pekan, namun Ratna Sarumpaet masih bisa melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Namun, ia mengingatkan, lamanya waktu tersebut dapat mengubah hasil visum.