Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

47,8 Hektar Wilayah Palu Amblas, Berikut Foto Citra Satelit Sebelum & Sesudah Gempa Palu

LAPAN RI melalui tim tanggap darurat bencana telah menghitung & mendata wilayah yang terdampak gempa & tsunami Palu

Editor: Sugiyarto
zoom-in 47,8 Hektar Wilayah Palu Amblas, Berikut Foto Citra Satelit Sebelum & Sesudah Gempa Palu
lapan.go.id
Foto Citra Satelit Sebelum & Sesudah Gempa Palu 

Artinya, ada dua lempengan yang berdekatan dan gerakannya horizontal satu sama lain.

Berbeda dengan sesar naik di mana ada salah satu yang bergerak vertikal

Sesar geser sebesar apapun magnitudonya biasanya tidak akan memicu tsunami besar, kecuali jika diikuti dengan longsoran yang cukup besar akibat getaran gempanya

4. Bagaimana Tsunami Terjadi?

Ahli tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko, mengatakan, tsunami bisa terjadi karena dua hal.

Pertama, sesar Palu Koro sendiri sepertiganya berada di lautan.

Ketika gelombang gempa menjalar sepanjang sesar itu, maka bagian yang menjorok ke laut ikut bergetar dan memicu tsunami kecil.

Berita Rekomendasi

Tsunami bisa lebih besar jika ada faktor kedua, yaitu longsoran bawah laut.

5. Berdampak pada Penurunan Tanah

Peneliti Badan Pengakjian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjelaskan lewat pemodelan cepat yang dilakukannya Kamis (28/9/2018) bahwa gempa Donggala memicu penurunan tanah.

"Pantai di 5 kecamatan mengalamai penurunan tanah sementara 1 kecamatan mengalami kenaikan," katanya saat dihubungi Kompas.com

Empat kecamatan yang mengalami kenaikan hingga 1,5 meter adalah Towale, Sindue, Sirenja, dan Balaesang di Donggala serta kecamatan Palu Utara di Kota Palu.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas