BNPB: Evakuasi Korban Gempa Palu Fokus di 9 Titik
BNPB bersama Tim SAR gabungan TNI dan Polri yang dikoordinir oleh Basarnas memfokuskan evakuasi korban gempa Palu pada 9 titik.
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BNPB bersama Tim SAR gabungan TNI dan Polri yang dikoordinir oleh Basarnas memfokuskan evakuasi korban gempa Palu pada 9 titik.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, evakuasi korban saat ini difokuskan di Hotel Roa-roa, Perumnas Petobo, Hotel Mercure, Jl Kartini, dan Jl Talise.
"Evakuasi korban saat ini fokus di sembilan titik. Semuanya masih berada di wilayah Kota Palu," ujar Sutopo dalam Forum Merdeka Barat 9, di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (4/10/2018).
Untuk evakuasi terhadap warga negara asing, Sutopo mengatakan, jumlahnya sebanyak 120 orang.
Baca: Kerahkan 10 Pesawat Hercules, TNI Operasi Bersama BNPB dan Basarnas di Sulteng
Sedangkan soal Warga Negara Korea, dia menambahkan, hingga kini belum ditemukan.
"Khusus evakuasi terhadapwarga negara asing, jumlahnya 120 orang. Warga Negara Korea 1 orang belum ditemukan di Hotel Roa-Roa," ujar Sutopo.
Hingga hari keenam penanganan bencana di Sulawesi Tengah, tercatat korban meninggal dunia sebanyak 1.424 jiwa dan 113 orang hingga kini belum ditemukan dan rumah rusak, mencapai 66.238 unit.
Sedangkan sebanyak 1.047 jenazah sudah dimakamkan secara massal TPU di Kota Palu, termasuk yang berasal dari Donggala, Parigi Mautong, dan Sigi.
Sementara itu, jumlah pengungsi saat ini mencapai angka 70.881 jiwa yang tersebar di 141 titik.
Sutopo mengaku penanganan bencana di Sulawesi Tengah kian membaik setiap harinya, terbukti melalui banyaknya angka petugas tanggap darurat yang dikerahkan.
“Jumlah petugas yang dikerahkan untuk tanggap darurat telah mencapai angka lebih dri 67 ribu personel. Jadi memang, kalau kita lihat dari hari ke hari penanganan lebih baik,” katanya.
Saat ini sebanyak 25 alat berat untuk memberishkan puing dan evakuasi korban bencana telah dikerahkan pada sejumlah titik.
Sedangkan 21 alat berat lainnya masih dalam perjalanan menuju titik terdampak gempa.