Sandiaga Sebut Gara-gara Kebohongan Ratna Sarumpaet Masyarakat Tak Sadar Rupiah Tembus Rp 15 Ribu Per Dolar AS

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno, mengatakan gara-gara isu bohongan yang dibuat Ratna Sarumpaet, membuat masyarakat tak sadar rupiah sudah menembus Rp 15.000 per Dolar Amerika Serikat di hari yang sama.

“Selagi kita ribut tanggal 3 Oktober kemarin kita lupa bahwa Dolar sudah tembus Rp 15 ribu,” jelas Sandiaga di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

Baca: Imigrasi Cegah Ratna Sarumpaet ke Luar Negeri Selama 20 Hari

Sandiaga kemudian mengajak masyarakat untuk kembali fokus menghadapi persoalan utama yang dihadapi negara ini, yaitu masalah ekonomi.

“Saya harap masyarakat tidak terkecoh dengan isu yang bisa mengalihkan pikiran kita pada isu utama yaitu masalah ekonomi di mana kita harus memperluas lapangan pekerjaan, menjaga agar harga seperti sembako, bahan bakar minyak, listrik, dan lainnya,” imbuh Sandiaga.

Sandiaga juga mengingatkan, beberapa hari terakhir ada upaya untuk menaikkan harga bahan bakat minyak (BBM) mengikuti harga BBM dunia yang sudah tak tertahankan.

Baca: Polda Metro Jaya Konfirmasi Status Ratna Sarumpaet Sebagai Tersangka

Menurutnya, di tengah situasi sekarang ini tidak ada niat pemerintah untuk melakukan penghematan.

“Masyarakat semakin mengeluhkan harga-harga mahal tapi tak ada penghematan dari pemerintah, apalagi kita perlu memberi ruang fiskal untuk membantu saudara kita yang tengah tertimpa musibah di Lombok dan Palu,” pungkasnya.