Ratna Sarumpaet Seorang Diri saat Dicegah Polisi Bandara Soekarno-Hatta
"Kami di sini bukan menangkap, kami di sini mencegah untuk ke luar negeri," kata Viktor
Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Bandara Soetta, AKBP Victor Togi Tambunan mengatakan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet seorang sendiri ketika diamankan saat akan ke luar negeri pada Kamis (4/10/2018).
"Sendiri," kata Viktor saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Kamis (4/10/2018).
Baca: Polisi Bandara Soekarno-Hatta Cegah Ratna yang Diduga Ingin Pergi ke Chile
Namun ia mengatakan pihak kepolisian tidak menangkapnya, namun mencegahnya ke luar negeri.
"Kami di sini bukan menangkap, kami di sini mencegah untuk ke luar negeri," kata Viktor.
Viktor mengatakan, Ratna diamankan sekira pukul 20.30 WIB.
Ia mengatakan, Ratna masih berada di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 21.45 WIB.
"Di Bandara. Masih di terminal ya.Terminal 2 D," kata Viktor.
Sebelumnya, beredar foto wajah Ratna yang lebam di bagian mata dan pipinya pada Selasa (3/10/2018).
Ratna kemudian mengarang cerita kepada Calon Presiden Prabowo, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, dan politisi Amien Rais bahwa dirinya telah dipukuli orang yang tidak dikenal.
Pada Rabu (4/10/2018) Ratna kemudian mengadakan konferensi pers di kediamannya.
Dalam konferensi persnya, Ratna mengaku dirinya telah berbohong dan mengarang cerita soal dirinya yang dianiaya orang tak dikenal.
Baca: Ratna Sarumpaet Ditahan di Bandara Soekarno Hatta
Kata Ratna, foto lebam di wajahnya diambil setelah ia operasi sedot lemak pipi kanan dan kiri di sebuah rumah sakit, di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (21/9/2018).
"Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayalan yang entah diberikan setan mana kepada saya seperti itu," kata Ratna pada Rabu (3/10/2018).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.