Banyak Warga yang Mengaku-ngaku Sebagai Korban Gempa
Daerah yang jauh dari lokasi terdampak dan tidak banyak kerusakan yang terjadi di lokasi itu.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DONGGALA - Komandan Kompi Posko TNI AD Kabupaten Donggala, Kapten Armed Susetyo Setya Dika menjelaskan, di poskonya sempat ada warga yang mengaku-ngaku sebagai korban gempa dan tsunami Palu-Donggala.
Padahal, setelah dilihat dan ditanya beberapa hal, terungkap bahwa beberapa warga itu berasal dari kabupaten Pasangkayu.
Daerah yang jauh dari lokasi terdampak dan tidak banyak kerusakan yang terjadi di lokasi itu.
"Kemarin itu ada beberapa warga yang mengaku-ngaku korban dan mengaku warga sini. Padahal, pas kami tanya, mereka warga Pasangkayu. Daerah perbatasan sana," ucapnya di Posko TNI AD Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018).
Baca: Aktor Senior Rudy Wowor Meninggal Karena Kanker Prostat, Yuk Kenali Penyebab dan Cara Pencegahannya!
Dia menilai saat ini, warga yang tidak terkena dampak gempa dan tsunami, juga memiliki kekhawatiran tidak adanya bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca: Prabowo Dibohongi Ratna Sarumpaet, Rachland Nashidik Analogikan dengan Pengemis
Dirinya pun meminta kepada warga yang jauh dari lokasi kejadian untuk tidak berdatangan ke Palu maupun Donggala untuk mengambil bantuan.
"Pasti sudah ada sepanjang jalan itu posko-posko yang tersebar dan sudah berdiri. Tidak perlu lagi datang jauh ke sini," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.