Laporan Reporter Warta Kota, Anggie Lianda Putri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro membenarkan aktivis Ratna Sarumpaet difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, untuk menghadiri undangan konferensi wanita di Santiago Cile.

Asiantoro mengatakan Pemprov DKI memberikan uang sekitar Rp 70 juta agar Ratna Sarumpaet bisa hadir di acara yang rutin digelar setiap tiga tahun sekali di berbagai negara itu.

Uang tersebut utamanya digunakan untuk membeli tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Cile dan sebaliknya.

Selain tiket pesawat, Ratna Sarumpaet juga difasilitasi uang saku dan tempat menginap selama acara berlangsung, yakni 7 sampai 12 Oktober 2018.

Baca: Pemprov DKI: Ratna Sarumpaet ke Chile Minta Dukungan Sponsor ke Gubernur Anies Baswedan

"Tiket, uang saku dan hotel. Sekitar 60 sampai 70 (juta)an. Itu untuk biaya pulang pergi," ujar Asiantoro saat dikonfirmasi, Kamis (4/10/2018).

Ia menjelaskan, keberangkatan Ratna Sarumpaet ke Cile bukan hanya untuk menghadiri acara '11th Women Playwrights International Conference', namun juga sebagai salah satu juru bicara dan ikut membagikan pengalamannya kepada para peserta.

Baca: IPW: Kasus Ratna Sarumpaet Hanya Heboh di Awal dan Akan Senyap di Ujung

Ia mendapat fasilitas tersebut sebab sudah memberikan surat permohonan yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akhir Januari 2018, dan telah disetujui pada 19 Februari 2018.

Ratna Sarumpaet akan bertolak ke Cile tadi malam melalui Bandara Soekarno-Hatta. Namun saat tiba di bandara, ia diciduk petugas kepolisian dan dibawa ke Polda Metro Jaya terkait kasus berita bohong (hoaks) yang ia sebarkan.