Update Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah, BNPB: 1.763 Orang Tewas, 265 Hilang, dan 152 Tertimbun
"Penyebarannya di Palu sebanyak 1.519 orang, di Donggala 159 orang, Sigi 69 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang,"
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bertambah.
Kepala Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memaparkan total korban meninggal dunia hingga 7 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB sebanyak 1.763 orang.
"Penyebarannya di Palu sebanyak 1.519 orang, di Donggala 159 orang, Sigi 69 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (7/10/2018).
Baca: Kronologi Kasus Tuduhan Pemerkosaan oleh Cristiano Ronaldo kepada Kathryn Mayorga
Sutopo menambahkan, sebanyak 1.755 jenazah dari total jumlah korban meninggal sudah dimakamkan.
"Korban hilang 265 orang dan tertimbun 152 orang," ujarnya.
Sementara itu, korban luka-luka berat, dikatakan Sutopo, berjumlah 2.632 orang dan dirawat di sejumlah rumah sakit.
Baca: TERPOPULER: Jual Saham Saratoga Sandiaga Uno Beli Surat Utang Negara, Terungkap Tujuan Sebenarnya
"Dan pengungsi sekarang sudah sebanyak 62.359 dan tersebar di 147 titik," katanya.
Baca: IMF-World Bank Disebut Mewah, Mantan Menkeu Ungkap Soal Pengaturan Anggaran dan Singgung Asian Games
Fasilitas dan sarana prasarana seperti sekolah dan rumah warga, dikatakan Sutopo, juga banyak yang rusak.
"Sekolah rusak sebanyak 2.736 unit dan rumah atau permukiman warga rusak sebanyak 66.926 unit," katanya.