Alami Trauma, Kegiatan Belajar-Mengajar di Sulteng Masih Terkendala
Willem Rampangile, mengatakan trauma dialami oleh para guru dan siswa yang terdampak bencana alam.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tak hanya menimbulkan korban jiwa. Namun, bencana alam yang merenggut nyawa lebih dari 1.000 orang itu membuat korban mengalami trauma.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangile, mengatakan trauma dialami oleh para guru dan siswa yang terdampak bencana alam.
"Ada kendala. Guru-guru sebagian terdampak dan trauma, termasuk murid-muridnya dan orang tuanya yang belum mengizinkan anaknya," kata Willem, di kantor BNPB, Senin (8/10/2018).
Padahal, kata dia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy sudah mengingatkan supaya kegiatan belajar dan mengajar tetap berjalan seperti semula.
"Untuk pendidikan, mendikbud segera meminta agar murid-murid mulai masuk sekolah," tambahnya.