APIHI dan KMNU IPB Gelar Indonesia Bersholawat dan Galang Dana untuk Korban Gempa Palu
Acara yang dihadiri jamaah dari Pagar Nusa Kabupaten Bogor, PKC PMII Kota & Kabupaten Bogor, Klub Motor XTC yang berasal dari Jakarta
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dimulai pada pukul 20.30 dan berakhir jam 22.30 pada Sabtu malam Minggu (6/10/2018), Asosiasi Pelaku Industri Halal Indonesia (APIHI) bekerjasama dengan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) IPB menggelar acara Istighitsah, Sholawatan dan Do'a Bersama bertema "Indonesia Bersholawat, Doa untuk Bangsa".
Acara yang dihadiri jamaah dari Pagar Nusa Kabupaten Bogor, PKC PMII Kota & Kabupaten Bogor, Klub Motor XTC yang berasal dari Jakarta, Bogor dan Tangerang, Santri Pondok Pesantren di Bogor serta warga Nahdliyin dari Kota dan Kabupaten Bogor diselenggarakan di Masjid Alumni IPB tersebut berlangsung khidmat.
Acara dibuka oleh Dr rer nat. Jaenal Effendi, MA selaku Ketua Umum Asosiasi Pelaku Industri Halal Indonesia (APIHI), dilanjutkan dengan Istighitsah dan Sholawatan dipimpin oleh KH. Ayip Abbas sesepuh Buntet Pesantren Cirebon yg juga merupakan cucu kandung dari Kiai Abbas salah seorang pelaku sejarah pada Perlawanan Rakyat dan Santri tanggal 10 November di Surabaya.
"Indonesia Bersholawat mempunyai tujuan agar Indonesia senantiasa selamat, sejahtera, adil, makmur, dan sentosa. Do’a bersama dan penggalangan dana turut juga kami lakukan untuk saudara kita yang terkena musibah, dan nantinya bantuan tersebut Insya Allah akan kita salurkan melalui Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh (LAZISNU) PBNU," Kata Dr.rar Jaenal Effendi, MA
KH. Ayip Abbas mengharapkan agar tradisi Istghotsah, Sholawatan dan Do'a bersama lebih sering dilakukan diseluruh pelosok negeri, agar Bangsa dan Negara Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT.
"Usaha dan Ikhtiar sudah dan sedang dilakukan oleh seluruh elemen Bangsa, selain itu kita juga jangan sampai lupa untuk bersama-sama beristighotsah dan bersholawat mendo'akan agar Bangsa dan Negara kita ini selalu dalam lindungan Allah SWT" papar pria yg biasa disapa Kang Ayip.
Acara ditutup dengan penggalangan dana bagi korban bencana Sulawesi (Palu, Donggala dan sekitarnya)dan Lombok dengan diiringi hiburan dr Tim Seni Religi Institut Pertanian Bogor.