Ada Aksi Kawal Amien Rais saat ke Polda, PAN: Wajar, Tokoh Reformasi
Ketua DPP PAN Ali Taher menganggap wajar akan ada aksi mengawal Amien Rais saat kedatangannya ke Polda Metro Jaya
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PAN Ali Taher menganggap wajar akan ada aksi mengawal Amien Rais saat kedatangannya ke Polda Metro Jaya terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Ali menganggap wajar karena jasa Amien Rais sebagai tokoh reformasi.
"Pak Amien Rais kan tokoh reformasi, tokoh Islam, akademisi kemudian juga mubaligh. Wajar kalau beliau mendapat dukungan banyak pihak untuk melakukan apa saja," kata Ali di Media Center Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Ketua Komisi VIII DPR RI itu juga meminta jasa Amien dalam reformasi tak dilupakan. Kritik-kritik Amien, ucap Ali, sebaiknya dianggap wajar mengingat ini merupakan proses demokrasi.
"Pemerintah tanpa oposisi akan kehilangan substansi dalam rangka menjalankan pemerintahan. Oposisi yang juga berlebihan juga akan menimbulkan dikotomi antara pemerintah dengan rakyat. Oleh karena itu, proses demokrasi dan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa itu menjadi penting," jelasnya.
Selain itu, adanya aksi kawal disebutnya sebagai bagian dari demokrasi. Ia pun tak mempermasalahkan berapa pun jumlah orang yang akan terlibat dalam aksi kawal itu.
"Lebih dari itu (500 orang) juga enggak apa-apa, karena itu kan bagian dari demokrasi," pungkas Ali.
Untuk diketahui, aksi kawal Amien Rais digelar Persaudaraan Alumni 212 pada Rabu (10/10/2018). Dewan Kehormatan PAN itu akan diperiksa oleh Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus hoaks Ratna Sarumpaet.