Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fayakhun Bersedia Kembalikan Uang 500 Ribu Dollar Singapura

Fayakhun Andriadi‎ terdakwa kasus dugaan suap proyek satelit monitoring di Bakamla mengakui menerima fee 1 persen dari proyek satelit monitoring.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fayakhun Bersedia Kembalikan Uang 500 Ribu Dollar Singapura
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Tersangka yang juga anggota Komisi I DPR Fayakhun Andriadi bersiap menjalani pemeriksaan perdana di gedung KPK Jakarta, Jumat (6/4/2018). Fayakhun diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap pengadaan satelit monitoring atau pengawasan di Bakamla tahun anggaran 2016. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fayakhun Andriadi‎ terdakwa kasus dugaan suap proyek satelit monitoring di Bakamla mengakui menerima fee 1 persen dari proyek satelit monitoring.

Menurut Fayakhun yang juga mantan anggota DPR RI itu, uang tersebut berasal dari Direktur Utama PT Merial Esa Fahmi Darmawansyah.

Fayakhun menjelaskan awalnya uang itu tidak terkait dengan proyek di Bakamla melainkan semata-mata untuk kepentingan bisnis dengan Erwin, Direktur Manajer PT Rohde and Schwarz.

Baca: Terdakwa Fayakhun Bingung Komisi XI DPR Ikut Proyek Bakamla

Berjalannya waktu, Fayakun mengatakan Erwin mengaitkan bantuan itu dengan proyek di Bakamla. Fee 1 persen atau setara 12 miliar diterima Fayakhun secara bertahap.

"Iya Rp 12 miliar diterima dalam rupiah dan dollar, dikirim bertahap. 1 persen itu Erwin kan menjanjikan saya biaya itu karena ingin karir politik saya maju‎. Awalnya tidak, tapi Erwin mengaitkan itu dengan kepentingan bisnisnya," ungkap Fayakhun, Rabu (17/10/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Lebih lanjut Fayakhun juga mengamini ‎sumber uang 500 ribu dollar Singapura yang diberikan untuk Setya Novanto melalui keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi adalah bagian dari fee yang diterima dari proyek Bakamla.

Uang 500 ribu dollar Singapura dari Fayakhun diantarkan oleh stafnya bernama Agus ke showroom mobil milik Irvanto di Kemang Jakarta Selatan.

BERITA REKOMENDASI

Uang itu untuk Rapimnas Golkar di Istora Senayan 2016 silam.

"Benar, karena itu saya sudah menyiapkan penggunaan uang itu bila perlu mengganti akan saya siapkan," singkat Fayakhun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas