Peluru di Ruangan Vivi Jayabaya Diduga Terkait Kejadian di Kantor Wenny Warouw
"Saya menduga ini dari kejadian yang kemarin, karena ruangan bu Vivi kosong dan baru diketahui ada peluru kemarin sore," kata Didik
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto menduga ditemukannya peluru di ruangan kerja anggota DPR Vivi Jayabaya dan ruangan kerja Anggota DPR Fraksi PAN Totok Daryanto berkaitan dengan kejadian penembakan di kantor anggota DPR Fraksi Gerindra Wenny Warouw.
Sebab, saat ini diketahui Lapangan Tembak Senayan sudah ditutup sejak kejadian terdahulu tersebut.
Baca: Fraksi Demokrat: Peluru di Ruangan Vivi Jayabaya Ditemukan Kemarin Sore
"Saya menduga ini dari kejadian yang kemarin, karena ruangan bu Vivi kosong dan baru diketahui ada peluru kemarin sore," kata Didik saat dikonfirmasi Tribun, Rabu(17/10/2018).
Seperti diketahui sebelumnya, dua peluru kembali ditemukan di gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (17/10/2018).
Peluru tersebut ditemukan di lantai 10 tepatnya ruang 1008 tempat berkantornya anggota Fraksi Demokrat Vivi Jayanti Jayabaya, dan ruang 2009 tempat berkantornya anggota Fraksi PAN Totok Daryanto.
Baca: Hasil Seleksi Administrasi Penerimaan CPNS 2018 Diumumkan, Begini Cara Ceknya
Pantauan Tribunnews, saat ini kedua ruangan tersebut sedang diselidiki oleh Pengamanan Dalam (Pamdal). belum tampak personil kepolisian di lokasi tersebut.
"Kita enggak tahu ini baru apa sama yang kemarin, kita sudah kontak aparat kepolisian untuk kemari," ujar Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, Sufmi Dasco Ahmad di lokasi.
Lubang proyektil tersebut menurut Dasco sama seperti yang terjadi pada Senin lalu di ruangan anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw dan ruangan anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama.
Baca: PKS Izinkan Kadernya Kampanye Negatif, Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Singgung Luka Batin di Pilpres 2014
Menurut Dasco berbagai kemungkinan bisa terjadi. Peluru tersebut bisa baru saja ditemukan atau ditembakan bersamaan dengan kejadian Senin lalu.
"Karena pada saat Senin lalu, ruangan ini (1008) kosong)," katanya.
Adanya peluru di ruangan anggota Fraksi demokrat baru diketahui dari salah seorang staf ahli di ruangan tersebut.
Baca: Kaca Ruangan Anggota Fraksi PAN Pecah Diduga Akibat Hantaman Peluru
Adanya peluru yang menempel di dinding kemudian dilaporkan ke Pamdal untuk kemudian dilanjutkan ke kepolisian.
"Kemarin kosong, baru ada hari ini, jadi berbagai kemungkinan bisa terjadi," pungkas Dasco.