Beredar Pesan Prediksi Gempa 8,2 SR di Jateng, BMKG: Hoaks
Setelah gempa mengguncang daerah Jawa Timur dan Bali pekan lalu, kini muncul berbagai pesan yang mengabarkan adanya gempa hari ini, Kamis (18/10/2018)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah gempa mengguncang daerah Jawa Timur dan Bali pekan lalu, kini muncul berbagai pesan yang mengabarkan adanya gempa hari ini, Kamis (18/10/2018).
Salah satunya adalah pesan di aplikasi WhatsApp yang menyebutkan prediksi gempa bermagnitudo 8,2 yang akan terjadi hari ini di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Adapun wilayah yang disebut dalam pesan itu adalah Tegal, Brebes, Kebumen, dan Purworejo.
Informasi ini juga mengatasnamakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah.
Pesan itu telah beredar di aplikasi WhatsApp pada Rabu (17/10/2018) malam hari.
Baca: Direktur Samantaka Batubara Akui Eni Saragih Bantu Fasilitas Proyek PLTU Riau-1 ke PLN
Dalam pesan itu disebutkan, keempat daerah itu akan mengalami pergeseran patahan sesar yang menimbulkan gempa bermagnitudo 8,2.
Selain itu, pesan tersebut juga menginformasikan bahwa akan ada tsunami melanda Kota Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.
Pesan tersebut juga mengimbau masyarakat agar menyimpan surat-surat berharga dalam satu tas yang kuat dan tahan air.
Baca: Barcelona Bela Messi Yang Dikritisi Maradona
Tanggapan BMKG Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hary Tirto Djatmiko mengatakan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
"Pesan yang beredar sudah dapat dipastikan hoaks," ujar Hary saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (18/10/2018).
"Sejauh ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi secara tepat dan akurat," kata dia.
Menurut Hary, untuk memprediksi terjadinya tsunami bisa dilakukan, tetapi dengan catatan ada kejadian gempa bumi. Pihak BMKG mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi prediksi gempa yang beredar.
Simak video di atas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Pesan Gempa Magnitudo 8,2 di Jateng Kamis Ini, BMKG Pastikan Hoaks"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.