Tersangka Peluru Nyasar Ditawari 'Switch Auto' oleh Petugas Lapangan Tembak
Salah satu adegan memperlihatkan bahwa tersangka IAW ditawari penambahan perangkat, yang disebut 'switch auto'
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rekonstruksi ulang insiden peluru nyasar ke ruangan anggota DPR telah selesai dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (19/10).
Salah satu adegan memperlihatkan bahwa tersangka IAW ditawari penambahan perangkat, yang disebut 'switch auto'.
Baca: Ketua Perbakin DKI: Ada 25 Adegan dalam Rekonstruksi Peluru Nyasar ke DPR
Tersangka menerima penawaran itu dari petugas lapangan tembak Senayan bernama Hadi Sugiardjo.
Pantauan Tribunnews.com, adegan dimulai dengan Hadi yang mendatangi dua tersangka.
Saat itu, kedua tersangka yakni IAW dan RMY tengah menembak di area tembak bagian tengah lapangan.
Hadi pun menawarkan perangkat bernama 'switch auto' tersebut.
Namun, ia menjelaskan terlebih dahulu kepada IAW bahwa perangkat itu mampu menghasilkan rentetan tembakan hanya dengan sekali menekan pelatuk.
"Ini adegan petugas menawarkan switch auto," ujar seorang petugas kepolisian, di lokasi, Jumat (19/10/2018).
Keduanya kemudian berpindah lokasi ke lapangan samping, dimana Hadi memperlihatkan switch auto yang akan dipasangkan kepada senjata api yang digunakan tersangka.
Senjata yang digunakan diketahui berjenis Glock 17.
Setelahnya, IAW kembali ke lokasi semula tempat dirinya melakukan latihan tembak. Disana ia mengambil sejumlah peluru.
Baca: Kubu Jokowi Bantah Iklan Nomor Rekening di Media Cetak Bagian dari Kampanye
Baru kemudian, dirinya menuju lapangan samping berlatih menembak menggunakan senjata yang sudah dipasangi switch auto.
Lapangan samping itu sendiri mengarah kepada Gedung DPR RI yang menjadi 'korban' insiden peluru nyasar.