Masa Tanggap Darurat di Sulteng Segera Berakhir, Pemerintah Diminta Segera Aktifkan Sektor Ekonomi
Selanjutnya tahapan yang akan dilakukan ialah transisi, rehabilitasi serta rekonstruksi yang pastinya rumit.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa tanggap darurat yang sempat diperpanjang di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) akan segera berakhir.
Selanjutnya tahapan yang akan dilakukan ialah transisi, rehabilitasi serta rekonstruksi yang pastinya rumit.
Perwakilan dari Posko#SultengBergerak, M Ridha Saleh meminta pemerintah serius dan optimal mengelola penataan kembali di Palu, Sigi dan Donggala.
"Pemerintah harus tanggap management, pendataan yang benar. Management tanggap darurat harus dijalankan efektif. Semua relawan ikut serta memperkuat wilayah Palu, Sigi dan Donggala. Termasuk wilayah penyangga supaya tidak ada kesan, kita semua korban gempa," ungkap M Ridha Saleh saat diskusi bertema : Menata Ulang Sulteng, Sabtu (20/10/2018) di Menteng, Jakarta Pusat.
Baca: Caleg PAN Ogah Kampanyekan Prabowo-Sandiaga, Maruf Amin: Mereka Objektif
Lebih lanjut, M Ridha Saleh juga meminta pemerintah segera mengaktifkan sektor ekonomi khususnya pertanian, fasilitas publik yang menunjang serta rehabilitasi psikologis.
Baca: Adian Napitupulu Geram Hingga Tunjuk-tunjuk Jubir Prabowo-Sandi Saat Soal Usia Disinggung di Debat
Senada dengan M Ridha Saleh, Vice Presiden of Communication Network ACT (Aksi Cepat Tanggap) Iqbal Setyarso, juga berharap pembangunan di Palu, Sigi dan Donggala segera dilakukan.
"Fase berikutnya, masyarakat disana perlu hunian yang memadai. Harus buat fase menyelamatkan kehidupan, bangun kembali kehidupan di sana dengan pemulihan ekonomi, beri pekerjaan dan kesibukan buat warga yang terpapar bencana," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.