Aplikasi DPR NOW Dianggap Sebagai Implementasi Parlemen Terbuka
Bambang Soesatyo mengatakan aplikasi DPR NOW merupakan bagian dari keterbukaan informasi DPR kepada masyarakat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan aplikasi DPR NOW merupakan bagian dari keterbukaan informasi DPR kepada masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat membuka acara 'Sosialisasi Workshop dan Pemanfaatan Aplikasi DPR NOW' di Ruang Abdul Muis, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
"Implementasi parlemen terbuka atau open parlemen ini diawali dengan dilincurkannya aplikasi DPR NOW," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya, Selasa (23/10/2018).
"Open parlemen juga sejalan dengan itikad DPR dalam mewujudkan parlemen modern yang didalamnya terdapat bebrapa indikator yaitu keterbukaan, pemanfaatn teknologi informasi," imbuhnya.
Baca: Perkosa Gadis 6 Tahun dan Buang Mayatnya ke Tempat Sampah, Pria Dihukum Mati, Korban Lebih dari Satu
Legislator Partai Golkar itu menjelaskan pentingnya aplikasi DPR NOW di era keterbukaan dan majunya teknologi seperti saat ini.
Dia mengatakan aplikasi DPR NOW sebagai sarana menginformasikan hasil kerja anggota DPR.
Selain itu, aplikasi itu juga sebagai sarana penguhubung antara wakil rakyat dan masyarakat.
"Aplikasi DPR NOW tidak hanya berfugsi sebagai sarana menginformasikan informasi kerja-kerja DPR kepada masyarakat melainkan juga sebagai sebuah sarana komunikasi yang mampu menghubungkan antara wakil rakyat dan masyarakat," bebernya.
Baca: Tim Evakuasi Tandai Lokasi Penemuan Mayat Menggunakan Bendera
"Dan sekaligus juga nenjawab berbagai persoalan yang berkembang di masyarakat terhadap pemerintah dalam hal ini kementerian dan lembaga," tutupnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan workshop itu yakni Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Agus Hermanto, Sekjen DPR RI Indra Iskandar.