Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upsus SIWAB Berhasil Tingkatkan Populasi Sapi, Kualitas dan Kesejahteraan Petani

Kementan menggelar Kontes Ternak dan Panen Pedet terbesar di Indonesia tahun 2018 di Pasar Induk Puspa Agro.

Editor: Content Writer
zoom-in Upsus SIWAB Berhasil Tingkatkan Populasi Sapi, Kualitas dan Kesejahteraan Petani
Kementan
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar Kontes Ternak dan Panen Pedet terbesar di Indonesia tahun 2018 di Pasar Induk Puspa Agro, Sidoarjo pada Minggu (28/10/2018). 

Selain itu juga ditampilkan sapi jenis Belgian Blue hasil Tranfer Embrio yang memiliki perototan besar yang beratnya bisa mencapai diatas 1,2 – 1,6 ton. Belgian Blue bukan sapi biasa, pertambahan bobot badannya tinggi sekali, per hari bisa mencapai 1,2 - 1,6 kg.

Selain percepatan dalam peningkatan populasi sapi di dalam negeri, Upsus SIWAB juga telah mampu menghasilkan sapi-sapi yang berkualitas dengan peningkatan kualitas sumber daya genetik ternak sapi.

Sampai saat ini, telah ada 80 ekor kelahiran sapi Belgian Blue yang berhasil dikembangbiakkan baik dari hasil Transfer Embrio (TE) maupun Inseminasi Buatan (IB) dan sudah ada sebanyak 276 ekor sapi bunting.

Kementan menargetkan kelahiran 1.000 pedet Belgian Blue pada mendatang 2019 baik melalui Inseminasi Buatan maupun transfer embrio.

Berkat kerja keras dan capaian tersebut, Menteri Pertanian memberikan apresiasi kinerja terhadap peternak teladan, petugas Inseminator, Petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKb), dan Dokter Hewan berprestasi, serta Pelayanan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Upsus SIWAB.

Salah satu sapi ekstrim pemenang lomba Kontes Ternak Hasil Inseminasi Buatan 2018 mendapat perhatian Mentan Amran karen bobotnya lebih dari 1 ton dan harganya mencapai 200 juta.

"Ini contoh petani cerdas, dengan inseminasi buatan gratis, populasi sapi naik sekaligus berkualitas. Harga dan bohot baru lahir saja bisa setara dari sapi lokal usia 3 tahun," terang Amran.

Berita Rekomendasi

Dengan dukungan program yang konsisten Menteri Amran optimis pengembangan peternakan yang digerakkan oleh peternak rakyat dan didukung kebijakan pemerintah yang tidak hanya berorientasi budidaya tetapi juga berorientasi bisnis, maka akan mampu mendorong peningkatan nilai tambah dan daya saing usaha tani yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani peternak.

Provinsi Jawa Timur, sebagaimana disampaikan Menteri Amran, mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo terkait pertambahan populasi sapi yang jauh diatas rata-rata nasional.

"Kelahiran sapi hasil Upsus SIWAB untuk Provinsi Jawa Timur mencapai 1,3 juta ekor dalam setahun. Kalau ada 5 provinsi seperti Jawa Timur, selesai persoalan kebutuhan daging sapi Indonesia," tutup Amran yang sempat memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo atas keperduliannya terhadap peternakan dan kesehatan hewan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas