TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sebelum melakukan penerbangan ke Pangkalpinang, pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Karawang, melakukan penerbangan dari Denpasar menuju Cengkareng.

Edward Sirait selaku Direktur Utama dari Lion Air mengatakan dalam konferensi pers yang diliput oleh KompasTv bahwa pesawat tersebut sudah dirilis layak terbang oleh teknisi dari pihak Lion Air.

"Pesawat ini sudah dirilis layak terbang dari teknisi kami. Kalau pesawat rusak seperti yang dikabarkan ketika terbang dari Denpasar, saya rasa tidak mungkin akan dirilis layak terbang," ucapnya.

Para keluarga penumpang akan difaslitasi oleh pihak Lion Air baik dari penerbangan hingg tempat bermalam.

Baca: Nelayan dan 300 Personel Gabungan Bahu-membahu Cari Bangkai Pesawat Lion Air

Semua barang-barang korban dan jenazah yang ditemukan akan dikumpulkan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Pusat Informasipun akan dibuka selama 14 hari ke depan di lokasi yang sma.

Apabila masih ada ditemukan korban yang masih hidup, maka akan segera dibawakan ke rumah sakit terdekat.

"Semua posko untuk barang-barang, puing-puing pesawat, serta jenazah akan di kumpulkan di Halim dan kalau ada yg masih hidup, maka akan kami bawa ke rumah sakit terdekat," jelas Edward. (Bangkapos.com/Putrie Agusti Saleha)

Baca: Tertinggal Pesawat, Pegawai DJPb Babel Selamat dari Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Sebelum Ke Pangkalpinang, Pesawat JT610 Terbang dari Denpasar ke Cengkareng