Unggahan Terakhir Pramugari Lion Air JT610: di Dalam Gelap, Aku Ingin Menyelamatkan Cahaya Itu
Pramugari pesawat Lion Air JT610 ini bernama Alfiani Hidayatul Solikah salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Salah seorang pramugari pesawat Lion Air JT610 menjadi korban dari jatuhnya pesawat.
Sebelum pesawat Lion Air JT610 ini dipastikan jatuh, pramugari ini mengunggah foto dengan caption yang penuh haru.
Pramugari pesawat Lion Air JT610 ini bernama Alfiani Hidayatul Solikah.
Dalam unggahannya, sang pramugari Lion Air JT610 ini menuliskan bahwa ia sedang berada di tempat gelap dan ia ingin berusaha menyelamatkan secercah cahaya yang datang.
Berdasarkan keterangan dari Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menyebutkan bahwa pesawat Lion Air JT610 ini dikomandoi satu piliot, 1 co-pilot dan 6 awak kabin atau pramugara/pramugari.
Pesawat dikomandoi Capt. Bhavye Suneja dengan copilot Harvino.
Sementara enam awak kabin (pramugara/pramugari) bernama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alfiani Hidayatul Solikah, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.
Penerbangan Lion Air JT610 dengan rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan di perairan Karawang, Jawa Barat.
"Sudah dipastikan jatuh," kata Humas Basarnas Yusuf Latif kepada Kompas.com, Senin (29/10/2018) pagi.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan pesawat Lion Air JT610 terakhir terdeteksi radar di ketinggian 2500 - 3000 kaki.