Alat yang Temukan Kapal KM Sinar Bangun Ikut Cari Badan Pesawat Lion Air JT 610
Jika badan pesawat telah ditemukan, maka para penyelam akan melakukan penyelaman di titik ditemukannya badam pesawat tersebut.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan menggunakan alat yang berhasil menemukan KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba pada Senin (18/6/2018) lalu.
Alat bernama multi beam echosounder tersebut berhasil menemukan KM Sinar Bangun setelah 6 hari pencarian di kedalaman 490 meter pada Minggu (24/9/2018).
"Hari ini kita menggunakan alat yang namanya multi beam echosounder untuk mencari main body (pesawat).Alat itu menscan dasar laut dengan jangkauan yang cukup luas, kiri 1 mil dan kanan 1 mil, itu seperti yang kita gunakan sewaktu kita di danau toba, sehingga kita bisa menemukan KM Sinar Bangun saat itu," kata Syaugi di dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta.
Baca: DPR Usul Wajib Militer untuk CPNS dan Bela Negara Sipil
Jika badan pesawat telah ditemukan, maka para penyelam akan melakukan penyelaman di titik ditemukannya badam pesawat tersebut.
"Kalau barang itu ada segera kita lakukan penyelaman di titik itu," kata Syaugi.
Syaugi mengatakan ia juga akan menuju ke lokasi pencarian dengan helikopter untuk melihat perkembangan operasi.