TRIBUNNEWS.COM, BABEL - Senin (29/10/2018) malam, rumah anggota DPRD Bangka Belitung, Dolar, ramai kerabat dan teman sejawat.

Mereka menggelar yasinan dan berencana menggelar shalat gaib, Selasa (30/10/2018) Pukul 09.00 WIB.

Sementara itu istri Dolar, mengurung diri di dalam kamarnya. Keluarga tak berani mengganggu sang istri yang sedang berduka.

“Sejak pulang dari bandara (Bandara Depati Amir) beliau naik ke atas masuk ke kamar,” kata Kurniaji, ponakan Dolar kepada bangkapos.com.

Baca: ‎Suap Anggota DPRD Kalteng, KPK Sita Dua Dus Dokumen

Enam orang anggota DPRD Bangka Belitung dikabarkan menjadi korban peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air JT610. Satu di antara enam nama itu adalah Dolar yang berasal dari PKB.

Selain Dolar, anggota DPRD yang hilang kontak dan diduga menjadi penumpang adalah H Eling (PPP), HK Djunaidi (Partai Demokrat) , Mugni (Partai Golkar) , Murdiman (PKS) dan Muktar Rasyid (PAN).

Kurniaji mengatakan keluarga awalnya kebingungan karena simpang siurnya kabar. 

“Tadi sempat simpang siur, tapi tadi sore ada kejelasan kabar, tapi tadi ada yang memastikan  ” katanya.

Ia mengatakan keluarga akan mengelar shalat gaib pada selasa pagi.

Baca: Jokowi Didesak Layangkan Protes ke Arab Saudi Terkait Eksekusi Mati Tuti Tursilawati

“Insya Allah kita akan menggelar shalat gaib. Kami berharap tubuh Acu (Dolar) bisa ditemukan utuh, sehingga bisa kami shalatkan,” katanya

Firasat

Kakak kandung Dolar, Nurmala tak menyangka tragedi ini menimpa adik laki-laki satu-satunya dalam keluarga. 

Nurmala membeberkan, hal tak biasa yang dilakukan adiknya itu. Sabtu (29/10/2018) lalu, Dolar sempat mengunjungi rumah Nurmala pada pagi hari dan hendak menemui dirinya. Namun, ada saat itu ia bersama sang suami sedang tidak berada di Kota Pangkalpinang karena ada acara pernikahan saudara iparnya.

"Biasanya dia (Dolar-red) jarang nemui saya. Ini kok dia datang pas sabtu tadi. Kebetulan saya tidak ada di rumah. Jadi dikasih tau sama adik ipar yang ada di sini, kalau Dolar sempat kesini dan ingin menemui saya," kenang Nurmala yang masih dibalut perasaan duka.