Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawa Tas Merah dan Jerigen Isi Rengginang, Siti Menunggu Kabar Sang Suami

Akhmad Endang Rokhmana merupakan pegawai Kementerian Keuangan yang menjabat sebagai Kepala Subbagian Kantor Wilayah DJPB Babel

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bawa Tas Merah dan Jerigen Isi Rengginang, Siti Menunggu Kabar Sang Suami
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Siti Nur Aini 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Posko Basarnas yang berada di Dermaga JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok kembali didatangi keluarga maupun kerabat para korban pesawat Lion Air JT610.

Salah satunya ialah Siti Nur Aini yang diketahui merupakan istri dari salah satu penumpang yang ada dalam daftar 189 manifest penerbangan Lion Air JT610 rute Jakarta - Pangkal Pinang tersebut.

Suaminya, Akhmad Endang Rokhmana merupakan pegawai Kementerian Keuangan yang menjabat sebagai Kepala Subbagian Kantor Wilayah DJPB Bangka Belitung.

Baca: Kopilot Cantik Mengaku Ditelanjangi Oknum Petugas Medis RSUD Dr Soetomo Surabaya, Ini Kronologinya

Ibu dua anak itu mengungkap sang suami memang Dinas di Pangkal Pinang, Bangka Belitung sejak dua tahun lalu.

"Saya lagi mencari identitas suami saya penumpang Lion Air, nama suami saya Akhmad Endang Rokhmana," ujar dia seraya mengusap air matanya yang jatuh, dengan tisu, Selasa (30/10/2018).

Tujuan dari kedatangannya ke posko Basarnas ini adalah untuk melihat apakah ada barang-barang identik suaminya yang ditemukan oleh tim evakuasi

Baca: Charly Van Houten Digugat Cerai, Begini Sederet Alasan Istri Menceraikan Suami

Berita Rekomendasi

Terakhir, ungkap Siti, Suaminya Akhmad membawa tas merah, dengan mengenakan jaket kulit coklat, serta menenteng jerigen berisi rengginang khas Tasikmalaya atas pesanan dari teman-temannya yang bekerja di Kanwil DJPB Bangka Belitung.

"Ada tas, bapak pake tas merah, bawa jerigen isi rengginang buat oleh-oleh, disana (temannya) minta rengginang dari Tasik. Terus pake jaket kulit coklat," tuturnya.

Sebelum kesini, Siti mengawali pencariannya dengan mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Disana, dia belum mendapatkan kepastian soal keberadaan suaminya itu.

Meski begitu, pihak keluarga, lewat anaknya telah memberikan sampel darah kepada pihak DVI Polri guna membantu identifikasi suaminya lewat uji tes DNA.

Siti berangkat dari kediamannya di Tasikmalaya sedari pukul 13.00 WIB siang, dan baru tiba di Jakarta pada 23.00 WIB malam.

Baca: Kesaksian Penumpang Lion Air JT610 Denpasar-Jakarta, Cium Bau Gosong Lalu Lampu Seat Belt tak Padam

Sesampinya di Jakarta, Siti langsung bergegas menuju RS Polri untuk mencari kepastian keberadaan suaminya. Namun hingga kini usahanya itu masih belum membuahkan hasil.

"Langsung menuju RS Polri cari kepastian, tapi sampai saat ini belum ada kepastian," terangnya.

Rencana selanjutnya, kata Siti, dirinya bersama satu anaknya memilih kembali ke Tasikmalaya seraya menunggu informasi pasti keberadaan suaminya Akhmad.

"Kalo nggak ada kepastian saya besok pulang dulu ke Tasik, nanti kalau udah ada ini (kepastian), nanti baru kesini lagi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas