Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikatan Pilot Indonesia Apresiasi Bagian Black Box Lion Air PK-LQP Cepat Ditemukan

Dugaan sementara, bagian black box Pesawat Lion Air PK- LQP yang ditemukan TNI AL kemarin merupakan bagian Flight data recorder (FDR)

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ikatan Pilot Indonesia Apresiasi Bagian Black Box Lion Air PK-LQP Cepat Ditemukan
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Ikatan Pilot Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ikatan Pilot Indonesia menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah dan unsur terkait sehingga sebagian kotak hitam atau Black Box dari pesawat PK-LQP dapat ditemukan dengan cepat.

"Kami menyampaikan penghargaan ke TNI/Polri, Basarnas, KNKT, BPPT dan unsur terkait yang bekerja tidak mengenal lelah sehingga black box dari pesawat PK-LQP dapat ditemukan dalam waktu yang relatif cepat, ujar Ketua Umum ‎Ikatan Pilot Indonesia, Capt Rama Noya, Jumat (2/11/2018) di Gedung Graha Dirgantara, Halim, Jakarta Timur.

Baca: Kejanggalan Penerbangan Lion Air PK-LQP

Dengan ditemukannya bagian black box pada Kamis (1/11/2018) kemarin di kedalaman 30 meter dasar perairan Karawang, Jawa Barat oleh tim penyelam TNI AL, Ikatan Pilot Indonesia berharap ini dapat menjadi titik awal proses investigasi oleh KNKT yang profesional, cermat, teliti dan transparan.

Dugaan sementara, bagian black box Pesawat Lion Air PK- LQP yang ditemukan TNI AL kemarin merupakan bagian Flight data recorder (FDR). Saat ini, tim penyelam akan fokus pada pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) black box.‎

"Kami berharap agar hasil investigasi dari KNKT dapat mengungkap penyebab terjadinya accident Lion Air PK-LQP 29 Oktober 2018 lalu‎ termasuk bisa menjadi masukan untuk dapat meningkatkan national safety system menjadi baik dan sempurna. Juga semoga kedepan celah terjadinya accident dapat ditiadakan," kata Capt Rama Noya.

Baca: Dicecar Pertanyaan Soal Dewi Perssik oleh Hotman Paris, Meldi: Tahu Gini Saya Ajak Pengacara

Terakhir, Ikatan Pilot Indonesia menyampaikan dukacita mendalam ke korban, flight crew dan keluarga atas insiden pesawat Lion Air PK-LQP. 

BERITA REKOMENDASI

‎Seperti telah diberikan sebelumnya pesawat Lion Air PK-LQP terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang.

Pesawat dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. ‎

Baca: Hari Kelima Operasi SAR Lion Air, 869 Orang Dikerahkan Cari Badan Pesawat dan Black Box

Pesawat Lion Air itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. ‎

Pesawat juga sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar dan diketahui jatuh di perairan Karawang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas